Monday, February 25, 2008

10 best things of living with parents

1. Pay no bills. (incl. mobile phone top-ups, landline calls, hot water, using private car, etc). It’s so damn good because they won’t let poor singleton like me split their bills. Moreover, they know better than me about bills and taxes because they have been doing this since 28 years ago.

2. Breakfast is always ready. What is more beautiful than hot rice and fried chicken (atau nasi goreng, nasi megono, telor dadar atau roti) accompanied with sweet jasmine tea every morning? The good news is: I don’t need to prepare them. When I wake up, all is set. Like magic.

3. No need to do the laundry. My mother is the expert. If she has no time, somebody will do that for us. No frills.

4. No worries about groceries.

5. No need to make my own bed.

6. Watch TV series as long as you like, because when you live at your parents’ house, everyday is holiday.

7. Can be brainless. My parents happily remind me of everything. From having lunch to wearing slippers indoor. Or time to go to bed. You just need to make yourself comfortable.

8. Have a family without responsibility of parenthood. Of course, because I’m the child!

9. Always have some helping hands. My father’s employees also work for me. So I can pretend to have workers (and ask them for help) and not even have to start from a scratch.

10 Have siesta everyday and have no plan for tomorrow. Just like heaven!

1 comment:

Anonymous said...

you give me an idea to write about 10 best things of living alone in a boarding house..hahaha..maybe tomorrow i'll write it as i'm in a big rush to finish december financial reporting....what a busy day..even i don't have time for write something in our blog hiks...
btw i think 10 best things to live with your parents are different if you were living with my parents..becoz you must spend all of your time to be a waitress at my parent's noodle cafe (maksudnya warung mie di mega center )

Jam

Sejujurnya, inilah Ria dan Kristina...

Ria dan Kristina, sama-sama punya ide-ide yang nggak masuk akal saking nggak bangetnya pikiran kami berdua. Obrolan kami ini, berkat kemajuan jaman dan menjamurnya aplikasi internet (hiduplah Indonesia Raya!), kami sekarang bisa tuangkan di blog. Dulu kami suka ngetik-ngetik pake mesin ketik manual di belakang kertas HVS A4 bekas fotokopian. Tapi tetep aja kami tidak berhenti menulis. Kata pepatah: setipis-tipisnya tinta masih lebih tajam dari ingatan manusia. Kata Pramoedya: menulis berarti memetakan sejarah. Halah, kalo tulisan kita mah sebenernya gak ada hubungannya ama sejarah. Cuma mengukirkan betapa masa muda kami ini sangat indah. Dan jelas nggak mutu isinya. Jadi, mending kalo sisa-sisa waktu dan pengen baca yang tidak terlalu berguna sajalah baru buka blog kami... Tapi apapun komentar, masukan dan pendapat teman-teman, semuanya adalah cendera mata yang indah buat kami...

Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)

About Us

My photo
pindah2..tergantung mood, Indonesia
Sri Riyati Sugiarto (aka Ria) adalah cewek kelahiran limpung..(pinggiran kota Pekalongan)..habis sekolah di SMU St. Bernardus Pekalongan trus kuliah kedokteran di Undip Semarang..sementara Kristina Melani Budiman (aka Kristina) juga lahir di Pekalongan trus satu SMU ama Ria dan kuliah di Atma Jaya Jogjakarta. kami kenal di kelas 3 SMU tapi mo duduk bareng selalu ga bisa gara2 terlalu cerewet dan kalo duduk sebangku selalu bikin keributan karena hobinya menggosip jadi terpaksa sampai sekarang tidak pernah duduk bareng..untungnya kita ga satu kampus :p