Toilet merupakan hal yang paling penting dalam hidup. Kalo ga ada toilet ntar jalan2 dan selokan ga mungkin sebersih sekarang (walaupun sekarang juga selokan ga ada yang bersih). Malapetaka deh kalo sampe kecebur selokan. Dulu di SMAku ada selokan di depan sekolah. Dan kalo jalan lagi rame biasanya kita jalan di atas pembatas selokan. Bagi orang yang tidak berpengalaman dalam modelling (alias berjalan satu garis) maka akan kecebur seperti salah satu temen sekolahku. Kasian banget, pasti dia bakalan selokanphiobia deh.
Nah karena toilet yang begitu penting, aku akan menulis review tentang beberapa toilet di mall Jakarta yang pernah aku kunjungi mulai dari yang terbersih sampe terkotor, terjorok dan terxxx (saking joroknya sampe ga bisa diungkapkan dengan kata-kata).
1. Toilet Plaza Senayan.
Ini adalah toilet ternyaman sepanjang masa. Tempatnya lumayan lapang, trus pembatasnya dari tembok jadi kalo kita lagi sakit perut dan muncul bunyi2an yang tidak diinginkan bisa agak teredam. Trus yang paling penting adalah toiletnya wangi dan ada pancurannya. Yah kan kita sebagai bangsa timur sudah terbiasa cebok pakai air, bukan pakai kertas or pakai tisue apalagi pake kapas (plis deh). Jadi direkomendasikan buat yang ga bisa boker kalo ga cebok pake air sebaiknya cuma mengunjungi Plaza Senayan.
2. Toilet Twenty One Lippo Karawaci
Ini menduduki posisi kedua karena walaupun jalan menuju ke toiletnya berkarpet dan ada pancuran, toilet ini tidak aman bagi yang tidak punya karcis 21 karena sewaktu2 bisa ditanya, mbak, karcisnya mana? Nah kalau kita tidak punya karcis ntar bisa kena risiko dipermalukan or disuruh mengambil kembali apa yang sudah kita buang.
3. Toilet di lobi hotel Citraland
Nah ini toilet sebenernya nyaman, ada pancuran dan bagus, wangi dan bersih..namun hati2 bagi kalian yang bukan tamu hotel or penampilan kurang keren. Karena kemungkinan besar akan diusir sama penjaganya. Aku sudah pernah dua kali ga diusir...eh pas lagi agak kucel diusir..malu ga sih?
4. Toilet Taman Anggrek
Ini toilet cukup wangi..sayangnya ga ada pancuran. Ada sih yang berpancuran tapi tempatnya tersembunyi jadi seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Terpaksa deh cuma pake tisu. Untungnya bersih ya jadi masih mendinglah. Ini cocok buat Ria karena dia biasa hidup gaya barat jadi gpp deh cuma pake tisu..or ga pake apa-apa yang penting ga ada yang tau.
5. Toilet Plaza Semanggi
Toilet yang untungnya bersih..tapi ga ada pancuran dan sedikit toiletnya jadi harus ngantri. Makanya hati2 buat yang kebelet pipis jangan ditahan2 takutnya kalo antri lama bisa2 kena bencana pas mengantri.
6. Toilet EX
Ini toiletnya bagus..gambarnya unik dan berwarna warni..cuma aku taruh di posisi 6 karena aku jarang ke EX. Jadi percuma bagus tapi jarang aku pakai.
7. Toilet Roxi Square
Lumayan bersih dan berpancuran, cuma sayangnya sering ada penjaganya jadi kurang nyaman buat yang sakit perut. Takut ada yang nguping.
8. Toilet Roxi Mas
Ini ngantrinya panjang. Maklum Roxi Mas sebagai pusat HP tapi toiletnya sedikit. Jadi ga bisa bebas berleha-leha di toilet.
9. Toilet Gajah Mada Plaza
Ini lumayan ada pancurannya cuma terkesan spooky, ga tau deh kenapa apa karena ga gitu rame ya. Udah gitu letaknya di pinggir2 gitu.
10. Toilet Pasar Baru
Ini termasuk parah karena toiletnya menyerupai toilet di terminal or di pom bensin. Habis itu bayar lagi kalo masuk. Perlu ditindak tegas karena kita ke toilet kan untuk menabung..masa suruh bayar?
11. Toilet Citraland
Mallnya sih ok ok aja ya cuma toiletnya parah. Terlalu banyak toilet kering kecuali yang di sebelah Gramedia. Dan kayanya cleaning servicenya suka males jadi jangan heran kalo di toilet kering ada menempel bekas-bekas yang tidak boleh disebutkan namanya.
12. Toilet Wisma Antara
Ini bukan termasuk mall tapi toilet ini perlu direview. Toilet yang sangat berguna bagi para auditor yang sedang lembur dan pengen tidur sejenak. Boleh memejamkan mata di toilet karena pada umumnya bersih. Ada 2 yang berpancuran dan 2 yang ga ada pancurannya.
13. Ini menduduki peringkat terakhir..pas dengan nomornya..nomor 13 jadi ini merupakan toilet yang last but least alias sangat memprihatinkan. Jadi pemenang untuk the worst toilet adalah ..jreng 10000x Toilet di lantai 5 kantorku. Kenapa aku bilang sangat jelek adalah karena sangat kotor..baik di lantai maupun di dudukan toiletnya..sudah gitu dulu sering ada ranjau karena airnya sering mati. Jadi bisa dibayangkan betapa menderitanya kita semua. Yang paling memprihatinkan adalah karena banyak orang katrok yang ga bisa pake toilet duduk jadi selalu jongkok di atas toilet jongkok dengan masih memakai sepatu or sandal. Keterlaluan bukan..bagi orang-orang yang sudah kekota-kotaan merupakan penderitaan untuk duduk di dudukan toilet yang penuh bekas sepatu or sandal dan dicurigai bisa menimbulkan jamur di pantat kita yang duduk. Solusinya ada dua yaitu tetep duduk tapi sebelumnya harus membuang tisu lebih banyak untuk membersihkan bekas sandal...(ini tidak ramah lingkungan lho karena tisu dibuat dari serat kayu pohon) atau mengikuti jongkok di atas toilet dengan risiko kalo kita kelebihan berat badan bisa membuat toilet menjadi pecah dan jadi seperti tragedi toilet jongkok yang pernah diforward di email-email.
Jadi kesimpulan dari elegi toilet ini adalah tolonglah bagi yang suka jongkok di toilet harap memperhatikan nasib kita dan pantat2 kita...belajarlah duduk di toilet or paling tidak kalo mo jongkok tolong sandal or sepatunya ditinggalkan dulu kan ga ilang juga.
Monday, February 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jam
Sejujurnya, inilah Ria dan Kristina...
Ria dan Kristina, sama-sama punya ide-ide yang nggak masuk akal saking nggak bangetnya pikiran kami berdua. Obrolan kami ini, berkat kemajuan jaman dan menjamurnya aplikasi internet (hiduplah Indonesia Raya!), kami sekarang bisa tuangkan di blog. Dulu kami suka ngetik-ngetik pake mesin ketik manual di belakang kertas HVS A4 bekas fotokopian. Tapi tetep aja kami tidak berhenti menulis. Kata pepatah: setipis-tipisnya tinta masih lebih tajam dari ingatan manusia. Kata Pramoedya: menulis berarti memetakan sejarah. Halah, kalo tulisan kita mah sebenernya gak ada hubungannya ama sejarah. Cuma mengukirkan betapa masa muda kami ini sangat indah. Dan jelas nggak mutu isinya. Jadi, mending kalo sisa-sisa waktu dan pengen baca yang tidak terlalu berguna sajalah baru buka blog kami... Tapi apapun komentar, masukan dan pendapat teman-teman, semuanya adalah cendera mata yang indah buat kami...
Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)
Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)
About Us
- Sri Riyati Sugiarto & Kristina Melani Budiman
- pindah2..tergantung mood, Indonesia
- Sri Riyati Sugiarto (aka Ria) adalah cewek kelahiran limpung..(pinggiran kota Pekalongan)..habis sekolah di SMU St. Bernardus Pekalongan trus kuliah kedokteran di Undip Semarang..sementara Kristina Melani Budiman (aka Kristina) juga lahir di Pekalongan trus satu SMU ama Ria dan kuliah di Atma Jaya Jogjakarta. kami kenal di kelas 3 SMU tapi mo duduk bareng selalu ga bisa gara2 terlalu cerewet dan kalo duduk sebangku selalu bikin keributan karena hobinya menggosip jadi terpaksa sampai sekarang tidak pernah duduk bareng..untungnya kita ga satu kampus :p
1 comment:
Aku mau nambahin no 14. Toilet Pasien di Rumah Sakit Dokter Kariadi, Semarang.
Kayaknya nggak perlu dijelasin. Toilet ini benar-benar mimpi buruk. Bukan cuma buang hajat, orang yang masuk toilet ini juga ada di sana untuk muntah. Kenapa aku bisa masuk ke sini? Pernah ada pasien pingsan dan keluarganya teriak-teriak dari toilet. Sekali dan terakhir. Toilet ini penuh pispot. Ada bercak-bercak darah di dindingnya. Di dudukannya, banyak noda yang -cuma-Tuhan-yang tahu- apa itu. Baunya, jangan tanya. Kalau ada orang yang nggak suka dengan bau rumah sakit, cobalah bayangkan bau ini dicampur bau orang sakit dan bau hajat para pasien. JAdi kebayang neraka itu baunya kayak apa sebelum mati, ya kan? Semoga petugas kebersihan Kariadi diberi umur panjang dalam menjalankan tugasnya. Amin ya robal alamiiiiin...
Post a Comment