Thursday, July 31, 2008

Memilih Tempat Kerja yang Baek

Setelah 4 kali berpindah kantor...aku menganggap diriku sebagai expert dalam mencari pekerjaan. Makanya aku membuat tulisan ini semoga bermanfaat bagi para pencari kerja. Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi sehingga sangat bersifat subjektif dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah. Tips-tips tersebut adalah:

1. Carilah tempat kerja yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal. Karena kalo tempat kerja di Jakarta, tempat tinggal di Pekalongan maka amat sangat membuang waktu di jalan. Tidak mungkin kan bolak-balik Jakarta Pekalongan setiap hari. Jadi kalo terpaksa orang Pekalongan mencari pekerjaan di Jakarta sebaiknya mencari tempat kost saja.

2. Pekerjaan yang dilakukan sebaiknya sesuai dengan jurusan. Misal lulusan ekonomi Akuntansi sebaiknya bekerja sebagai staff accounting atau audit. Karena kalo lulusan akuntansi tapi kerja sebagai dokter nanti bisa-bisa salah menulis resep. Harusnya nulis parasetamol ntar jadi jurnal debet kredit.

3. Kalo anda bertubuh kurus sebaiknya cari pekerjaan di perusahaan makanan. Buktinya aku sendiri yang sudah semok ini bekerja di perusahaan roti yang seminggu tiga kali dapet roti gratis plus waktu hari raya dan kalo ada roti kelebihan produksi dapet jatah roti, alhasil berat badan semakin bertambah.

4. Kalo anda bertubuh gendut sebaiknya bekerja di tempat yang banyak nyamuk demam berdarahnya karena ini juga pengalaman pribadiku. Berat badanku yang tidak ideal menjadi ideal kembali setelah kena demam berdarah dan opname 9 hari di rumah sakit.

5. Buat anak kost yang suka gratisan, lebih baek mencari pekerjaan yang memungkinkan sering dikirim dinas ke luar kota. Karena pasti diberi uang saku dan makan minum tempat tinggal ditanggung. Dan biasanya juga ada biaya entertain dan jalan-jalan gratis. Kan hal yang paling menyenangkan di dunia adalah bebas menghabiskan uang orang lain.

6. Buat cewek carilah bos cowok dan cowok carilah bos cewek karena perbedaan gender ini biasanya menentukan bagaimana bos memperlakukan anda. Dan buat cewek, nama bos cowok yang paling direkomendasikan adalah Andy karena aku sudah dua kali mendapat bos bernama Andy dan orangnya baek banget. Dan tolong hindari bos cewek yang bernama Selly karena akan membuat hidup anda menderita selama bekerja di bawah dia.

7. Carilah kantor yang bebas akses internet sehingga kalo anda sedang jutek pikirannya dan pusing dan susah konsentrasi, anda bisa menulis blog or chatting dengan teman-teman lama anda...seperti yang saya lakukan ini. Tapi ingat..jangan sampai pekerjaan Anda keteteran nanti anda bisa dipecat dengan tidak hormat.

8. Kalo anda bekerja cuma untuk mengisi waktu, pilihlah pekerjaan yang menyenangkan contohnya jadi sukarelawan di Inggris. Anda bisa jalan-jalan dan mencari pengalaman baru. Uang kan tidak masalah buat anda jadi anda bebas melakukan apa saja.

9. Lebih menguntungkan lagi jika anda bisa menggaet anak direktur karena pasti posisi anda akan sangat aman dan bisa meroket dari OB jadi direktur (alias jadi orang kaya baru)

10. The last but not least, carilah pekerjaan yang menghasilkan uang. Jangan mau kerja tapi cuma dikasih makan 3 kali sehari pake beras putih (seperti jaman penjajahan belanda) or kerja ntar dibayarnya 10 tahun lagi karena anda keburu kelaparan. Apalagi kalo anda bekerja trus dibayar pake palawija. Palawija emang bagus untuk tukar tambah tapi di jaman sekarang anda butuh biaya laen selain palawija doang..misal...nonton dvd, belanja baju, rekreasi, makan enak, dll.

MMC (Mantan-Mantan Culas)

Seberapa banyak sih diantara kita yang yang punya masalah dengan mantan? Meskipun sudah disebut mantan yang artinya gak ada hubungan lagi sama kita sekarang, entah kenapa yang satu ini bisa kaya kuntilanak sundel bolong wewe gombel buto ijo tuyul ngepet ato genderuwo ngesot yang selalu menghantui. Apa pasal?

Sebetulnya istilah mantan sendiri saya juga sudah tidak setuju. Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini, kalau kita sudah putus hubungan ya artinya kita available lagi di pasaran (on the market). Kata "mantan" membuat kita kaya barang bekas atau barang yang di-return. Jadi, menurut saya istilah mantan tidak perlu dipakai lagi, mending kita panggil mantan itu pake nama yang biasa dipakai sama temen-temen lain juga sehingga kita bisa memperlakukan si mantan sama seperti orang-orang lain juga. Saya punya alasan untuk hal ini:

1. Menggunakan panggilan, predikat atau keterangan bahwa seseorang adalah mantan ("itu mantanku lho", misalnya) sama saja dengan mengumbar kehidupan pribadi (dan kehidupan si mantan). Orang-orang kan nggak perlu tahu kita pernah kencan dengan siapa saja.

2. Membuat orang lain (termasuk pacar yang sekarang, kalau ada) jadi berpikir, "Jangan-jangan masih ada rasa ya?"

3.Kata ini cuma tepat digunakan untuk pacar yang sudah dinikahi. Dengan demikian dia adalah mantan karena sudah bukan pacar lagi, melainkan suami/istri. Hal ini dikarenakan keadaan berpacaran bukanlah keadaan yang punya batas waktu atau masa tugas atau tanggal kedaluwarsa. Kan nggak ada yang pacaran trus target lima tahun putus. Maksud saya, sebutan mantan yang baik adalah mantan karena masa jabatan yang sudah habis. Misalnya mantan gubernur BI, mantan presiden AS. Itu karena mereka memang ada waktunya turun jabatan. Nah kalau pacaran, istilah mantan malah membuat kita serasa lengser keprabon.

Nah kenapa mantan itu sangat menghantui sehingga disebut culas (wuih sinetron banget nggak sih? Kayaknya pas banget kalo ditambahi ibu tiri dan cewek bermake-up tebel yang mendelik-mendelik, hehe). Berdasarkan survey terhadap satu-satunya orang yang bersedia saya survey, ciri2 mantan culas adalah sebagai berikut*:

1. Masih sering menghubungi padahal kita sudah punya pacar. Sehingga membuat pacar kita yang baru uring-uringan.

2. Mencoba merusak hubungan kita dengan pacar dengan segala cara.

3. Menelpon kita dan mengajak kita bernostalgia tentang masa lalu bersama dia padahal kita sendiri sudah ingin melupakannya.

4. Waktu kita ganti nomer HP, dia malah telp ke rumah nanyain nomer hp kita ke ortu.

5. Mengajak kenalan pacar kita, ga tau dia punya maksud terselubung apa. Mungkin ingin menyelidiki atau ingin membandingkan pacar kita dengan dia.

6.Menulis comment di Friendster pacar baru kita dengan pura-pura ramah padahal kata-katanya 'mengandung umpan'. Terus minta kita masak mie pas dia sedang ulang tahun (emang muka kita mirip tukang mie tek-tek keliling??!!?)

*) Based on true story.
Demikian pengakuan narasumber saya. Mungkin itu hanya sebagian contoh yang sama sekali tidak mewakili kebanyakan orang. Tapi jujur deh, bermasalah dengan mantan memang menyebalkan bukan?

Menurut saya, cara terbaik menghindari masalah dengan mantan adalah dengan menyadari bahwa hubungan kita yang dulu sudah berakhir. Wajar sih dan manusiawi sekali kalau kita masih kadang-kadang teringat pada mantan atau berusaha memperbaiki kesalahan kita di masa lalu kepada si mantan. Tapi juga sangat wajar dan manusiawi banget bahwa dulu kita pernah memacari orang-orang idiot karena kita juga mengalami fase-fase pendewasaan. Kesalahan terjadi saat kita tidak bisa membedakan masa lalu dan masa sekarang. Ketika kita masih menganggap bahwa mungkin masih ada kesempatan. Mungkin masih bisa memperbaiki kesalahan. Mungkin sekarang keadaan sudah berubah. Mungkin dia adalah jodoh saya. Atau kenapa saya membiarkan dia pergi. Mungkin masih ada jalan kembali. (Ceilah puitis banged dah). Pikiran-pikiran ini jelas membuat kita terjebak di masa lalu.
Bahasa kita juga sih, tidak mengenal perbedaan waktu. I loved you jelas bueda banget sama I love you. Yang pertama itu sama saja dengan mengatakan sekarang saya tidak lagi sayang sama kamu alias ilfil. C'est déjà passé. Romantisme di layar lebar juga berpengaruh pada hal ini. Film-film seringnya menampilkan 'lika-liku cinta' dimana dua orang tokoh utama yang meant to be together berpisah karena satu dan lain hal tapi cinta menyatukan mereka kembali. Kita jadi berharap kisah cinta kita seindah ini (kok Ponds banget sih). Padahal, dalam kasus mereka, kedua bintang utamanya memang sudah teken kontrak untuk main dari awal sampai akhir film. Dalam kasus nyata, tidak selalu seperti ini. Keputusan kita berpacaran dipengaruhi banyak hal. Yang jelas salah satunya bukan karena kita yang paling ganteng/cantik, sesuai skrip dan sudah dikontrak sampai akhir hayat.

Kenapa hal ini sangat mengganggu? Tentu saja karena orang yang hidup di masa lalu akan kehilangan masa sekarang. Banyak orang masih menyimpan sakit hati karena putus cinta dan segala perbuatannya ditujukan untuk membuat si mantan terkesan atau menyesal dengan keputusannya. Saya kira pemikiran semacam ini tidak ada akhirnya dan malah menimbulkan sakit hati yang tambah parah. Kalau kita memang sudah putus, urus saja diri kita sendiri, jangan sekali-sekali mengganggu mantan atau bahkan memikirkan kemungkinannya. Kita tidak sedikitpun perlu membuktikan apa-apa kepada mantan. Hanya dengan begini kita bakal merasa lebih baik.


Ketika keputusan untuk mengakhiri hubungan sudah diambil, kita telah terikat komitmen. Komitmen yang berkebalikan dengan yang kita ambil waktu memutuskan untuk pacaran. Hormatilah komitmen ini dengan sikap yang ksatria. Entah mutusin atau diputusin, sadarlah, ini sudah selesai. Teruskanlah perjalanan dan jangan menoleh ke belakang, nanti jadi tiang garam lho.

Wednesday, July 30, 2008

Alat Transportasi Paling Mengenaskan yang pernah aku naikin

Aku mempunyai hobi travelling. Sebenernya hobiku adalah travelling ke luar negeri. Tapi karena aku sendiri belum punya banyak duit yang bisa buat gya gya (bersenang-senang) terpaksa pengalaman yang aku tulis ini cuma sebatas travelling Jakarta-Jogja, Jakarta-Pekalongan, Jakarta-Malang, Jogja-Malang, Pekalongan-Jogja, Pekalongan-Bali, dan yang laen lagi yang tidak bisa kusebutkan. Dari berbagai pengalamanku itu bisa menulis alat transportasi apa aja yang sangat mengenaskan dan tidak aku rekomendasikan untuk dinaikin kecuali terpaksa dan emang berani mati.


  1. Kereta ekonomi Jakarta-Jogja (Progo)
    Bener-bener deh jangan pernah naek kreta ekonomi Progo. Aku sudah beberapa kali naek demi kemurahannya (38 rb bisa sampe Jogja..apa ga murah buanget) tapi harga yang aku bayar tidak sebanding dengan pengorbananku. Kapok deh pokoknya. Ada 3 pengalaman mengenaskan di kereta Progo ini. Yang pertama adalah dulu waktu aku ke Jogja di masa lebaran. Aku yang biasanya berani aja sampe kecut deh liat buanyak banget orang yang naek ke kreta. Apalagi aku ga dapet nomer kursi. Aku duduk di salah satu kursi di pojokan sambil pake topi sampe nutupin muka biar ga keliatan kalo mukaku imut. Sambil berdoa komat-kamit semoga tempat dudukku ini ga dirampas orang. Ternyata Tuhan masih melindungiku...di saat banyak orang yang bergelimpangan duduk di lantai beralaskan koran, tempat dudukku ga ada yang merampasnya. Kedua kali naek kreta progo...tasku ilang ...padahal isinya adalah baju2 ku yang bagus plus pakaian dalam yang walaupun sepele tapi cukup mengganggu kalo sampe ilang....Yang ketiga kali adalah minggu kemaren...bener2 deh paling menderita di antara pengalaman yang sebelumnya. Aku ga tau minggu kemaren itu hari raya apa..perasaan lebaran bukan, hari Natal bukan, bahkan hari kemerdekaan juga bukan..tapi kenapa kreta Progo penuhnya dah melebihi hari raya. Pertama-tama aku sama pter dapet tempat duduk..dan aku juga komat-kamit berdoa semoga ga ada yang merampas tempat dudukku yang lebih berharga daripada uang. Tapi jreng 100000000000x saking banyaknya nih...akhirnya di stasiun cikarang or cikampek ada bapak2 yang dengan tega mengklaim bahwa tempat dudukku itu adalah tempat duduknya....dan penumpang semakin berdatangan walaupun udah sempit bagnet di dalam kreta...sampe duduk di lantai pun ga ada tempat. aku jadi inget masa penjajahan dulu waktu semua orang di sumpel2in ke dalam kreta untuk dibawa ke kamar gas (ini kayanya masa2 Holocaustnya Hitler deh). Pokoknya bener-bener tidak berperi kemanusiaan deh para penjual tiket kreta ekonomi. Cuma memikirkan keuntungan belaka...dan yang lebih sedihnya lagi..tadinya pas beli tiket ada calo yang nawarin tiket seharga 50rb dapet tempat duduk dan aku menolaknya (lebih tepatnya si pter yang menolaknya) dan inilah yang aku dapatkan....berdiri di kreta dari jam 9 malem sampe jam pagi..alias jakarta cirebon...bener2 pengalaman paling mengenaskan..aku hanya bisa menangis dalam hati..Ya Tuhan...masa nasibku harus berakhir di kreta ekonomi dan jerih payahku berdiri itu cuma dibayar 12rb selisih harga tiketnya....hiks hiks..bener2 pengalaman paling menyedihkan. Dan baru jam 3 pagi itu ada bapak2 yang berperi kemanusiaan dan mo ngasih tempat duduknya. Dan selama itu ga ada satupun yang kasih tempat duduk. ck..ck..ck..bener2 deh moral bangsa ini patut dipertanyakan. Jadi sejak kemaren itu..aku ga akan sudi lagi naek kreta ekonomi....walaupun dibayar berapapun aku ga bakalan deh naik kreta ekonomi...sudah cukup penderitaanku.....hua hua....pengen nangis deh.



  2. Yang posisi ke dua adalah bis Dedy Jaya jurusan Jakarta Pekalongan yang naeknya dari deket Pasar Baru. Aku naik bis itu waktu dulu banget pulang kampung bareng adiku dan karyawannya omku. Karena di deket situ cuma ada bis Dedy Jaya itu..akhirnya terpaksa aku mengalami perjalanan paling mengerikan setelah kreta ekonomi. Keadaan bisnya bener-bener sumpek karena isinya kuli-kuli, babu dan bahkan ada yang masukin sepeda ke dalam bis. Trus aku pas mo berangkat kebelet pipis. Di deket situ cuma ada stasiun kreta kecil....dan aku ke sana ditemenin adiku. Namun HIV (hasrat ingin vivis) ku terpaksa tidak bisa terlampiaskan karena ternyata stasiun itu sudah berubah fungsi jadi rumah tempat tinggal. Banyak orang-orang menggelar kasur di situ trus di toiletnya sudah berfungsi sebagai tempat cuci baju dan ga ada pintunya...plis deh....trus dengan enaknya orang-orang di situ suruh aku pipis aja....enak aja...mending nahan pipis daripada mengumbar aurat di depan umum. o iya balik lagi ke bis Dedy Jaya yang amat sangat parah itu. Di dalem bis yang panas itu aku duduk ga bisa tidur selama perjalanan Jakarta-Pekalongan yang kurang lebih 8-10 jam. Dan ternyata ada juga yang batuk-batuk parah..yang bunyinya sampe grok grok..bener2 deh serem.

  3. Bis Grogol-Priok (nomernya 940). Ini juga bis horor...dia selalu ngebut dan kalo berhentiin penumpang tuh ga liat2 penumpangnya udah turun dengan selamat atau nggak langsung bablas. Dan seremnya lagi di bis itu sering banyak preman. Sampe suatu hari aku dan sepupuku mo ke Dufan. di tengah jalan tiba-tiba ada preman kira2 4 orang masuk ke dalam bis dan maksa-maksa minta uang. Sampe kondekturnya bilang ke aku dan sepupu2ku jangan ngeluarin hp.


  4. Bis P12 Kopami jurusan Kalideres-Senen. Bis ini sering aku naikin kalo lagi ke pasar baru. Nah yang bikin horor adalah hpku tersayang pernah ilang dicopet di bus itu. Trus bus ini juga sudah jelek-jelek pada umumnya. Kalo di Jepang pasti udah dibuang ke laut ya bis kaya gini. Sering ada pengamen dan preman juga di bis ini. Tapi aku cuekin sih. ..terserah mereka mo minta kaya apaan ga bakalan aku kasih.


  5. Bajaj yang orange, bukan yang BBG. Ini sudah ga perlu dipertanyakan kenapa aku bilang mengenaskan. Sudah bunyinya bikin budeg telinga, asap kenalpotnya itu udah lebih item dari asap rokok. Bener-bener sumber polusi suara dan udara nomer satu di jakarta. Heran kenapa bajaj ga dibuang aja. Paling nggak diganti kek ama yang baru gitu. Program tukar tambah kaya kompor minyak yang dituker ama kompor gas. Harusnya bajaj juga dibudidayakan supaya bisa ditukar tambah dengan BBG.


  6. 6.
    Ojek Sepeda. Ini sebenernya kendaraan yang bagus cuma yang bikin mengenaskan adalah kalo tukang ojeknya sudah tua..trus jalannya nanjak. Jadi bikin kita yang naek merasa kasian dan ingin menggantikan menggoes sepeda. aku naek ojek sepeda baru dua kali..yang pertama dari ancol ke menara cordova pas ngaudit..itu lancar-lancar aja karena tukang ojek sepeda masih muda...makanya tips dari aku: cari tukang ojek sepeda yang masih muda..umur kurang dari 50 tahun dan kalo bisa sih yang ga bau kringet apalagi yang kringetnya bau prengus karena angin ga mungkin dari belakang ke depan tapi dari depan ke belakang. O iya...trus pengalaman kedua adalah dari Stasiun kota ke kantorku..tukang ojeknya itu tiba2 pas belokan mo ke kantorku belok kanan melawan arus...jadi kita udah kaya penguasa jalan..yang laen ke depan, kita menantang arus..untung tukang ojeknya sudah biasa menantang arus sehingga aku masih selamat sampe sekarang.


  7. Travel yang ga ada AC-nya. Dulu banget waktu aku masih muda dan kuliah di Jogja pernah aku pulang ke pekalongan tuh naek travel yang ternyata AC nya rusak. Dan itu bikin menderita banget karena ga bisa tidur di jalan. Padahal kan kalo naek travel itu harusnya dibawa tidur karena kalo ga tidur bakalan mual-mual karena lewat jalan yang berkelok-kelok. Makanya kalo naek travel pastikan AC nya nyala.


  8. Pesawat Batavia Air jurusan Jogja-Surabaya. Aku naek pesawat ini karena tiketnya cuma ada Batavia Air yang dibeli dengan duit kantor pas aku tugas di Malang dan dapet jatah pulang ke Jogja. Mula-mula gpp tuh pesawatnya...tapi pas mendaki eh mulai naek....tiba2 pesawatnya itu bergoncang-goncang banget. aku hanya bisa berdoa komat-kamit lagi....biar masih bisa selamat sampe Sby....maklum aku kan belum merit.

  9. Angkot yang penumpangnya cowok semua. Ini paling serem deh..biasanya kalo aku pulang kantor malem dan naek angkot ternyata angkotnya isinya cowok semua, bener-bener bikin horor karena takutnya ntar di jalan aku diculik or diapa-apain....jadi tipsnya kalo angkotnya cowok semua mending ga naek deh.

  10. Semua kendaraan yang berpotensi mogok di tengah jalan. Ini horor banget karena nanti kita tidak bisa sampe tujuan dengan selamat. Paling horor adalah kalo mogok di jalan tol trus ga ada kendaraan laen lewat dan kita kebelet boker...itu bener-bener mengenaskan. Tidak bisa dibayangin deh penderitaan yang seperti itu.

Daftar ini ditambah dari Ria...karena panjang aku masukin ke tulisan aja:

  1. Bis omprengan Pekalongan-Limpung setelah lewat jam 6 sore. Sebenere bis omprengan saja sudah cukup mengenaskan karena suka brenti2 (minimal 1 kali dalam 100 meter) jadi kalo biasanya perjalanan dengan mobil pribadi 1 jam, siapkanlah 2 setengah jam buat omprengan. Trus sering ada ayam, bebek dan orang yang bawa kardus atau keranjang yang ukurannya melebihi bagasi maksimal pesawat ekonomi(nyesek2i banget terutama kalo kita berdiri, belum kalau orang yang bawa barang mau turun trus gak ada jalan, kita kadang ikut turun juga kalo nggak mau ditabrak keranjang). Tapi yang lewat jam 6 ini sangat mengerikan karena penuh dengan mas-mas katrok yang menggodai kita seolah-olah kita banci taman Lawang. Parahnya, meskipun udah dicuekin, mereka tetap njawil2 (astaga, itu termasuk pelecehan seksual bukannya?). Aku rasa orang yang terpaksa mau naik bis ini harus belajar memukul cowok kurang ajar diantara selangkangan.
  2. Angkot ala gerobak di Flores.Angkot ini duduknya hadap-hadapan. Trus di atasnya ada keranjang tempat naruh bagasi, babi dan kernet. Sebenernya angkot ini gak parah-parah amat asal nggak dipaksain penuh sampai kita kayak ikan kering dalam kemasan kedap udara, pas lagi ujan dan jalan di Flores yang belok-beloknya sampai nyaris 0 derajat saking tajamnya dan ada belokan tiap 200 meter. Rasanya pas turun bentuk badanku menjadi seperti orang yang duduk di kiri-kanan.
  3. Pesawat isi 5 orang (Cesna ya namanya?) Dekai-Wamena. Ini sebenernya cuma kebetulan, bukan karena kedaan pesawatnya yang jelek tapi cuaca buruk dan bahan bakar tinggal setengah. Jadi setelah lepas landas dari bandara Dekai (ibukota Yahukimo, Prov. Papua) kami bersembilan langsung terbang ke Wamena(ibukota Jayawijaya, Papua). Tiba-tiba diatas gunung cuaca mulai memburuk. Anginnya kencang dan ujannya miring nabrak-nabrak kaca jendela. Pesawat tetap stabil tapi kami sudah terlalu jauh dari Dekai untuk kembali. Keadaan terlalu jelek untuk mendarat. Akhirnya selama hampir 15 menit, pesawat tidak mendarat tidak juga balik. Cuma muter-muter di udara. Aku yang nggak 'ngeh' ngerasanya cuma, "kenapa ya penerbangan pulang ini perasaan lebih lama daripada waktu berangkat?" Temenku yang tahu keadaan langsung pucat dan pusing. Kami akhirnya mendarat juga dengan selamat (buktinya aku masih bisa ngetik comment ini) tapi temenku itu langsung muntah2 di bandara.
  4. Pesawat Hercules Wamena-Jakarta.Ini untuk pertama kalinya aku naek pesawat dalam 2 (dua) hari satu malam. Naik pesawat barang ini sama dengan numpang truk sapi (blm pernah sih numpang truk sapi, tapi kalo dibayangin kan ngenes ya soalnya sapi suka berak-berak sembarangan jadi baknya pasti kotor, hiii). Nah di pesawat ini kita dijadiin satu ama barang. Berhubung aku dari poin keberangkatan awal a.k.a. Wamena, aku dapat tempat duduk (atau yang mirip tempat duduk, karena sebetulnya itu cuma semacam lipatan layar atau terpal yang digantung menyerupai bangku). Tapi setelah beberapa perhentian (perhentiannya nyaris kaya perhentian jalan salib karena kita keliling Papua dulu sebelum nyampe tujuan) aku yang mengaku berbudaya memberikan tempat duduk sama ibu2 tua yang bawa anak bayi. Aku sendiri naik ke atas barang. Tapi karena penerbangan yang begitu panjang, orang2 yang semula berdiri jadi ikutan naik ke atas barang supaya bisa duduk. Nah saat inilah aku yang imut (item, mungil dan terjepit) sudah berbentuk hurup U karena kedesak orang di samping dan kepepet langit-langit pesawat yang miring di samping lainnya (kebayang gak? aduh andai aku bisa nggambar sketsanya di sini). Lalu bayi dan anak-anak mulai nangis menjerit2 karena kepanasan. Jadi bising, sempit plus tidak ergonomis sama sekali. Belum lagi kita suka transit nginap semalam di Biak, terus pagi2 (jam 3 pagi! Kan ini pesawat tentara!) kita masuk dipanggilin satu2 untuk naik pesawat sementara kita ngantri di pinggir lapangan terbang. Yang dipanggil langsung lari masuk ke pintu pesawat (pintunya gede kaya pintu garasi di ekor, bukan di samping kaya pintu pesawat penumpang)kalo nggak kepengen berdiri bergelantungan sampai perhentian pesawat berikutnya. Jadi, serasa di medan perang deh!

Pengelana -Pengelana dari Gua Hantu

Pengelana, atau bahasa inggrisnya travelers, ternyata ada beberapa macam menurut hemat saya:

1. Pengelana semi TKI.

Seperti namanya, pengelana tipe ini biasanya nggak cuman berkelana tapi nyambi kerja serabutan kanan kiri. Mulai dari penjaga toko, pelayan resto, penerima tamu di penginapan/hostel, instruktur menyelam, pemandu wisata atau pekerja di kapal pesiar. Bagusnya, tipe ini bisa bepergian kemana saja tanpa mengeluarkan biaya secuilpun. Jeleknya 70% waktunya bukan untuk berkelana tapi untuk bekerja. Seru juga sih karena mereka mengalami kerasnya kehidupan nyata kaum imigran (apaan sih) tapi kalau pergi jauh-jauh cuma untuk jaga Burger King, kayanya mending ngangkrem di kampung dan jadi lurah deh. Meskipun demikian, sekali waktu di kala kepepet, boleh juga jadi pengelana tipe TKI ini. Lagian jangan lupa, mereka kan pahlawan devisa...(nggak nyambung)
2. Pengelana tipe "Climb every mountains"
Pengelana yang begini mottonya jelas: gunung kan kudaki laut kan kusebrangi. Mereka ini adalah manusia-manusia kelebihan hormon adrenalin atau aktivitosis (ini istilahku sendiri Kris, maksudnya kelebihan beraktivitas gitu lho, bukan aktivis, itu lain lagi kayaknya). Mereka ini hobi banget bangun pagi-pagi, trekking ato naek sepeda ke puncak gunung atau candi trus liat matahari terbit. Lalu pas matahari tenggelam juga sekalian. Mereka hobi jalan ke desa-desa, gunung atau pedalaman untuk melihat suku-suku terpencil. Habis itu kalau ada acara seperti marathon atau hiking mereka pasti terdaftar sebagai peserta (ini bedanya, kalau yang tipe TKI juga terdaftar tapi sebagai pedagang makanan dan minuman keliling, hehe). Pengelana ini bisa menyelam hari ini dan panjat tebing hari berikutnya. Ciri2 fisiknya biasanya badan liat (bukan kekar), ramping, item-coklat, bau keringat, jarang yang buncit dan umur rata-rata 20-35 tahun. Awas jangan ketuker sama tukang gali sumur atau tukang bikin jalan proyek.
3. Pengelana leha-leha.
Kebalikan dari yang di atas, pengelana ini kerjaannya tidak jauh-jauh dari pantai dan pijat refleksi. Mereka bangun pagi pas yang lain lagi makan siang dan menghabiskan sisa hari dengan berjemur, dengerin musik, baca buku atau nonton. Olah raga bagi mereka adalah mengangkat telepon untuk pesan makanan atau jalan sehat ke spa terdekat. Biasanya bentuk tubuh mereka buncit-buncit, kulitnya pucet dan kendor-kendor. Wah SARA nih. Belum tentu juga sih. Biasanya tipe ini adalah pegawai kantor yang tinggal di kota besar yang kesehariannya penuh tekanan, sehingga liburan bagi mereka adalah menikmati hasil jerih payah dengan hidup sesantai-santainya.
4. Pengelana ajeb-ajeb.
Pengelana tipe ini biasanya bar-hopper, hardcore party-goer. Mereka ini sejenis kalong atau minimal temennya Batman, the dark knight. Mereka tidur sepanjang siang dan baru idup kalau malam sudah menjelang. Bukan drakula, karena mereka suka bawang putih dan gak selalu ganteng (kalau drakula kan ganteng yaa). Kerjaannya cari bar atau klub dan pesta sepanjang malam (dengan alasan kereta pertama baru ada sekitar setengah enam pagi). Kalau ngeliat mereka pagi-pagi, niscaya tampang mereka bisa bikin sarapan kita terasa sepet dan nggak enak. Tidak semua pengelana golongan ini adalah pengobat atau pengedar. Mereka hanya gila pesta saja. Kadang-kadang mereka bisa saja cuman berbuat begini karena ketemu teman yang asyik di akhir perjalanan mereka. Sisi baiknya, orang tipe ini bikin tempat menginap jadi kliatan rame terus. Itu karena siang-siang juga banyak orang berkeliaran atau tidur di lobby jadi kesannya tuh saking larisnya penginapan jadi nggak pernah sepi.
5. Pengelana tua tapi tidak bijaksana.
Entah kenapa tipe ini selalu ada di mana-mana, terutama di daerah pantai di tempat yang ada pengelana leha-leha. Biasanya mereka itu tua (ya kan namanya juga pengelana tua tidak bijaksana), berambut putih gondrong, kurus, kumal, merokok dan minum terus-terusan dan bicara keras ngalor-ngidul atau diam sama sekali. Termasuk gila pesta? Tidak juga, lebih tepat disebut "penunggu pesta" karena dia cenderung ada di satu tempat dan jarang pindah-pindah.
6. Pengelana dengan prinsip ekonomi Adam Smith
Pengelana tipe ini biasanya bergerak berdasarkan satu hal saja: apapun yang murah meriah. Jadi mereka selalu cari temen buat patungan, rame-rame naik truk atau numpang mobil orang, mengosongkan perut seharian sebelum makan di all you can eat, cari barang di pasar loak, datang tanpa diundang kalo ada gratisan misalnya acara icip2 makanan, di pesta selalu kedip-kedip sampai ada yang nraktir. Kayanya Kristina cocok sekale dengan tipe ini soalnya dia kan akuntan yang pinter menimbang2 untung-rugi. Hehe. Peace Kris!
7. Pengelana keroyokan
Seperti judulnya, tipe ini berciri khas selalu menggerombol. Mereka apa-apa dilakukan bersama-sama, bahkan ke toilet pun saling anter-anteran. Mereka suka bicara keras-keras dan ketawa-ketiwi sendiri, sambil melontarkan jargon-jargon yang cuma mereka sendiri yang tahu. Mereka biasanya cari aman, misalnya jalan dengan orang-orang kampung sendiri atau temen2 yang udah kenal lama. Sebetulnya, cara ini lebih efektif, hemat dan aman. Jeleknya, kalau mereka menjadi ekslusif dan lupa bahwa tujuan mengelana sebetulnya adalah untuk mencari dan mengalami sesuatu yang baru. Grup yang OK biasanya bisa berubah anggotanya dan tetap asyik untuk diajak rame-rame dengan orang lain. Grup yang tidak OK (biasanya amatiran) seringkali berakhir dengan foto-foto ceria yang isinya mirip dengan foto booth di mall kampung halaman, cuma diganti settingnya.
8. Pengelana bulan madu
Ini adalah pengelana yang mungkin paling enak tapi sekaligus paling sering dipalak. Gimana enggak, kalo kebanyakan nawar pasti tengsin ama suami/istri baru mereka, ya nggak? Pengelana bulan madu tidak selalu masuk kelas VVIP karena mereka lagi bahagia, bagi mereka tai kucing pun rasa coklat vanila. Jadi mereka akan naik mobil doplak sambil berpegangan tangan, trus berkemah di tenda bocor-bocor sambil mesra-mesraan (tolong jangan inget adegan Brokeback Mountain ya?). Makan sepiring berdua (hangat dan hemat) dan naik pesawat termurah karena kalopun nginep di bandara untuk transit setidaknya masih ada yang bisa dikeloni sehingga nggak kedinginan.
9. Pengelana amatiran
Biasanya pengelana model begini suka bingung-bingung sendiri. Nggak tahu bedanya hall kedatangan sama keberangkatan, nggak tahu apa bedanya kelas dalam penerbangan, gak tahu apa trik-trik untuk dapet tiket murah, gampang diboongin agen perjalanan dan penipu turis di tempat-tempat wisata, selalu liat peta tapi selalu kesasar, menghabiskan waktu lebih banyak untuk cari tahu daripada untuk menikmati pemandangan. Semua ada waktunya. Semua yang pro berasal dari yang amatiran. Setidaknya pengelana tipe ini tahan banting dan bermental kawat tulang besi, kemaluan eh rasa malu sudah tidak ada.
10. Pengelana profesional
Pengelana ini sudah semi jurnalis/fotografer/geografer/antropologis/penulis national geographic/penyunting discovery chanel travel and living. Mereka tahu hal-hal esensial dalam berkelana, sebagian bahkan sudah jadi mata pencaharian. Biasanya mereka justru bukan agen perjalanan. Mereka berkelana karena alasan -alasan yang lebih pribadi bahkan kadang-kadang sudah membuat kontribusi di negara tujuan mereka. Negara tujuan ini bisa menjadi rumah mereka yang kedua, ketiga, keempat, dst. Mereka biasanya sudah tidak jelas lagi orang mana saking seringnya berkelana.
11. Pengelana minoritas
Bukan cuma pengelana dari negara timur tengah yang termasuk minoritas. Pengelana dari negara dunia ketiga, yang cuma untuk pergi ke benua tetangga aja ribet urusan visa dan berakhir dengan susah untuk kemana-mana, juga adalah minoritas. Belum lagi mata uang yang kursnya nggak setara untuk ukuran manusia (katanya manusia dilahirkan setara, tapi bagaimana mungkin sepotong roti sama harganya dengan nasi bungkus segerobak?) Pengelana jenis ini adalah orang yang diantara pengelana lain merasa sendirian karena nggak ada yang bakal paham ama latar belakangnya. Tapi untuk cerita ama orang sekampungnya dia juga merasa nggak enak karena tidak banyak orang mampu berkelana karena 2 alasan tadi: visa yang dipersulit dan kurs yang tidak manusiawi.
Pengelana ini akhirnya memilih untuk jadi petani saja dan mulai menabung untuk masa depannya...Inilah tipe pengelana dari gua hantu.

Tipe Nonik-nonik or bukan

Menurutku ada dua tipe cewek yang aku tau....yang satunya adalah tipe nonik-nonik dan satunya bukan tipe nonik-nonik. Terus terang aku sih jelas bukan tipe nonik-nonik. Karena selama ini ga ada yang pernah manggil aku nik or nok kecuali papi mamiku dan beberapa sodaraku..itupun karena udah panggilan dari kecil. Mungkin...dulu sekali aku tuh kaya nonik-nonik..jadi dipanggil nok..padahal setelah gede kayanya ga ada deh yang bakalan bilang aku nonik-nonik.

Daripada bingung mending aku jelasin dulu ya apa yang dimaksud dengan tipe nonik-nonik (selanjutnya akan disebut TNN) dan bukan tipe nonik-nonik (selanjutnya akan diketik jadi BTNN karena tanganku ntar bisa keriting ngetiknya dan itu ga efisien dan makan tempat). TNN itu tipe cewek yang biasanya putih, langsing, mungil, cakep dan biasanya cowok kalo liat dia tuh jadi kesannya pengen melindungi. Biasanya TNN itu kalo kemana-mana dianter sopir or dianter pacar or dianter temen dan hampir tidak mungkin naek angkot karena takut digodain. Dan karena penampilan TNN ini biasanya tidak bercela (rambut rapi walaupun ditiup angin ribut, baju juga feminin dengan sepatu sandal bertali dan bertumit) rasanya tidak bisa membayangkan dia naek angkot apalagi angkot kalideres yang biasanya penuh dengan orang-orang yang baunya tidak wajar menurut opini audit.

Kalo BTNN itu adalah tipe cewek yang penampilannya biasanya sih ga rapi-rapi amat tapi bukan berarti kumel. Dan yang paling menonjol adalah BTNN ini merupakan cewek mandiri yang biasa kemana-mana dan melakukan apa-apa sendiri. Dan seringnya sih cewek BTNN ini bisa ngangkat galon sendiri..dan ga terlalu peduli kalo kemana-mana naek motor or naek angkot.

Menurut analisaku..cowok-cowok pada umumnya lebih suka TNN karena TNN ini bisa mendukung egonya sebagai cowok yang harusnya lebih kuat dari cewek. Makanya aku pernah punya pengalaman dulu banget nun jauh di sana aku terdampar di kantor yang sedang kehabisan air trus lagi pada sibuk semua ya udah aku ama temenku satu beliin aqua galon. trus aku angkatin ke ruangan sekalian..eh bukannya dapet pujian, malah ada salah satu yang bilang.."serem amat cewek bisa angkat galon"


Di mana sih seremnya cewek yang bisa angkat galon? Padahal justru itu berguna ntar pada waktu berumah tangga dan air galon abis sementara suami lagi ke luar kota. Kalo ga bisa angkat galon ntar bagaimana nasib anak-anak kita..masa ga bisa minum (ini perumpamaan yang hiperbola sekali)

Aku 100% termasuk BTNN buktinya ortuku ga pernah kuatir aku kemana-mana sendiri karena mereka percaya aku pasti bisa jaga diri. Cowokku sendiri juga kayanya jarang banget deh kuatir sama aku. Sampe aku pernah tanya apa dia ga pernah kuatir sama aku. Kadang-kadang aku mikir enak juga jadi tipe nonik-nonik karena pasti orang-orang di sekitarku tidak akan tega membiarkan aku melakukan apa-apa sendiri. Asik juga kan kalo lagi angkat barang berat trus ada yang nawarin bantuan..kasian kan nonik-nonik kok angkat yang berat-berat.

Aku jadi BTNN bukan ingin pamer kekuatan dan pengen jadi superior. Tapi mungkin karena keadaan menuntutku buat jadi BTNN. Aku inget banget dulu waktu di Jogja pertama kuliah, ga ada yang jual Aqua galon (balik lagi ke galon aqua nih). Trus aku sama 2 temen pergi beli di toko galon deket kost. Sampe sana bingung mo bawa galonnya pake apa. Karena tidak ada pertolongan dari cowok-cowok kami (waktu itu kami bertiga masih jomblo..kasian ya), akhirnya kami bertiga angkat sendiri deh. Dua temenku angkat 1 galon dan aku sendiri angkat 1 galon...karena 2 temenku itu kurus2. Dulu aku ga kuat angkat galon jadi aku gelindingin deh....pas di jalan jreng 1000x ada seorang cowok yang menawarkan buat ngangkatin galonku dan aku ngerasa masa setiap mo beli aqua galon harus menunggu ada pertolongan. Jadi sejak itu aku berusaha bisa angkat aqua galon sendiri. (ini cerita intermezzo aja)

Aku punya banyak temen yang sebagian BTNN dan sebagian lagi TNN. Dan Ria temenku yang edan tapi bersama dia aku jadi ngerasa aku waras, sudah pasti termasuk BTNN. Dia berani melanglang buana sendirian. Dan menjadi BTNN berarti tidak membebani orang-orang di sekitar kita. Aku selama ini sering mendapatkan banyak tamu yang nebeng di kostku. Dan biasanya aku sebel kalo aku malah merasa terbebani. Tapi kalo si Ria yang nebeng aku ga keberatan. Karena dia BTNN jadi aku ga perlu ngurusin dia...dia mo jungkir balik or mau kemana aja sepanjang hari aku ga perlu kuatir karena dia bisa menemukan jalan balik (kaya lagunya Way Back Into Kost nya Hugh Grant dan Drew Barrymore)

O iya..menurut analisaku lagi..BTNN lebih susah mendapatkan cowok karena pasti kriteria kita lebih tinggi. Ga mungkin kan punya cowok yang lebih lemah. Dan biasanya cowoknya malah minder sendiri karena ngerasa BTNN kesannya tidak butuh cowok. Untungnya aku ketemu satu cowok yang sama anehnya jadi dia malah seneng dapet BTNN kaya aku. Jadi kita bisa sejalan seirama dan saling membantu (joko sembung). Makanya aku juga menduga pasti Ria bakalan dapetnya cowok yang aneh juga...soalnya kalo ga aneh bakalan susah nyambung ama kita-kita ya.

Sebagai penutup tulisan ini aku ingin mengundang cowok-cowok yang tidak minderan, punya selera humor aneh dan selera cewek yang tidak seperti pada umumnya..buat berkenalan dengan kita-kita ntar akan diseleksi untuk audisi jadi pasangan salah satu dari penulis blog ini (aka Ria).

Standar Internasional eh?

Saya bingung setiap kali orang suka latah dengan standar internasional yang menjamur di mana-mana. Contoh: TK dengan standar internasional, produk susu yang telah lulus uji standar internasional, desain baju standar internasional, ujian masuk dengan standar internasional.

Sebetulnya mungkin bagus juga orang orang memakai standar yang sudah dikenal luas sebagai standar yang baik. Istilahnya gold standard lah. Tapi apakah semuanya jadi lebih baik kalo pake standar internasional yang cenderung pukul rata dan kurang menyesuaikan dengan kebutuhan setempat yang berbeda-beda?

Saya tidak ingin bicara yang jauh-jauh, misalnya masalah krisis identitas atau kurangnya kepekaan terhadap kebutuhan sendiri. Saya mau ngomong yang praktis-praktis saja. Saya pernah ikut pelatihan kegawatdaruratan. Intinya tentang menolong orang pas di lapangan karena kecelakaan. Pelatihan ini standar internasional lho. Nah saking internasionalnya, contoh kasusnya adalah : sebuah pipa gas bawah tanah meledak. Entah kenapa yang kebayang di kepala saya adalah filem Spiderman 3. Terus ada lagi contoh kasus lain yaitu luka bakar dingin atau frost-bite (Kris, ini bukan istilah kedokteran, ini cuma luka bakar tapi karena es, bukan karena api. Ini karena tubuh kita reaksinya sama kalau kena suhu sangat tinggi atau sangat rendah). Kita mungkin bisa dapet kasus ini sejuta dalam satu. Itu pun kalau ada bakul es yang ingin bunuh diri dengan cara merendam diri lama-lama dalam air dingin di kulkas sampai sakit tetep lanjut berendam. Kenapa contohnya nggak kena bacok parang, digigit ular, keracunan insektisida atau tersemprot obat nyamuk? Kayanya itu lebih mungkin deh daripada pipa gas bawah tanah meledak atau luka bakar dingin.

Trus kalau ada tulisan di etalase: Summer collections. Rasanya aneh aja karena toh semua koleksi baju kita akan selalu koleksi baju musim panas. Latah dengan "standar internasional"? Pernah suatu kali di Starbucks, saya pesan pepermint latte, kemudian mbaknya bilang, "nggak ada itu mbak. Biasanya menu itu ada kalau winter". Saya tahu bahwa Starbucks itu bukan restoran kopi lokal (nggak percaya? Lihat saja harganya, hehe) tapi tetap saja jawaban ini kedengeran lucu. Saya pun gatal bercanda, "kalau musim duren, menunya apa mbak? Trus menu ini ada juga nggak kalau pas musim layangan?," Sayangnya mbaknya tidak menganggap becandaan saya lucu. Ups.

Menurut saya, bagusnya sih, standar internasional itu diadaptasi sehingga dengan kriteria yang sama bagusnya tapi lebih sesuai dengan kebutuhannya. Kalau pukul rata, kesannya kayak sandal yang kebesaran. Tidak pas saja. Misalnya ada penthouse di Jakarta yang bergaya Victoria. Penthouse yang megah ini, dari luar sangat artistik dan bagus, benar-benar bak kediaman bangsawan Perancis sebelum revolusi (di gambar mangsudnya, bukannya saya dulu reinkarnasi bangsawan Perancis). Tapi saking miripnya, di dalam penthouse ini ada perapiannya. Perapian di Jakarta? Atau sebenernya itu cuma sauna kecil di ruang keluarga? Mungkin, mereka cuma siap-siap barangkali ada sinterklas yang numpang lewat malam natal. Saya tidak yakin. Tapi betul-betul deh. Perapian? Kenapa nggak arena ski sekalian?

Sunday, July 27, 2008

Di suruh ngisi ini ama Kristina...


FULL NAME : Sri Riyati Sugiarto
BIRTHDAY: 4 Mei
LIVING ARRANGEMENT: living on a jetplane. Hidup berpindah-pindah, berburu dan meramu. Plus, perlu dicatet, aku belum nyicil KPR.
YOUR FAVORITE TV SHOWS?:Akhir-akhir ini juarang banget nonton TV. TV itu biasanya cuma buat naruh jam weker, HP, buku notes, dompet dan barang-barang lain yang suka ngilang saat dibutuhkan.
WHAT'S ON YOUR BED?: I don't have a bed. At least no permanent bed. Aku sering tidur di kasur lipat yang dilipat (itu fungsinya kan: bisa dilipat) kalau sudah pagi. Atau, berbagi tempat tidur sama temen. Tapi di sebelah bantalku ada Hp ato weker (ato Hp yang berfungsi sebagai weker)
FAVORITE COMPUTER GAME: Feeding Frenzy
FAVORITE BOOK?: Rongeng Dukuh Paruk (aku tahu betapa bosennya kamu denger ini Kris, tapi ini fakta, hehe), Bilangan Fu-nya Ayu Utami dan 13 and a half life of Captain Blue Bear-nya Walter Moer.
FAVORITE SCENT/SMELL?: minyak kayu putih (emak2 banget gak seh?) ama teh melati.
WORST FEELING IN THE WORLD: kalau lagi benci diri sendiri misalnya baru aja ngelakuin kesalahan. Trus kalau lagi ada masalah dalam keluargaku.
BEST FEELING IN THE WORLD: perasaan deg-degan seneng kalau pas lagi mendapat pengalaman baru yang menyenangkan atau menantang: perut rasanya mulas, pengen loncat-loncat sambil teriak-teriak (katanya ini reaksi orang jatuh cinta, tapi aku malah belum pernah ngerasain ini sama orang, hik hik)
FAVORITE SOUNDTRACK: soundtracknya film kartun Anastasia: At the Beginning (Richard Marx and Donna Lewis)
WHAT IS THE FIRST THING YOU THINK OF IN THE MORNING?: karena aku pengangguran aku selalu mikir mau ngapain ya hari ini supaya nggak nganggur2 banget, hehe
DO YOU GET MIND SICKNESS?: apa ya artinya mind sickness? Nggak mudeng pertanyaannya.
ROLLER COASTERS-SCARY or EXCITING?: Scary, aku takut gerakan jatuh dari ketinggian.
CAR OR MOTORCYCLE ?:boleh ada pilihan lain misalnya delman? Lebih ramah lingkungan soalnya...
SOTO OR EMPING?: Emping....emping....emping....2987x
HOW MANY RINGS BEFORE YOU ANSWER THE PHONE?: tergantung lagi ngapain, tapi jarang banget aku diemin telepon. Biasanya sih lama diangkat gara2 lupa taruh. Bunyinya sih dari sni, tapi dimana ya? Trus bongkar2 tas....
FUTURE DAUGHTER'S (or daughter-in-law) NAME: Pangastuti (daughter-in-law? mana mungkin kita bisa pilih?)
FUTURE SON's (or son-in-laws) NAME: Basuki
CHOCOLATE OR VANILLA?: vanila
FAVORITE ICE CREAM: rum raisin di cafe Pelangi, Semarang
DO YOU LIKE TO DRIVE?: iya. Bebas kemana-mana.
DO YOU SLEEP WITH ANIMALS?:literally or figuratively? ^_^ Maunya sih nggak, tapi entah kenapa mungin karena aku bisa tidur dimana aja jadi sering tuh ada semut ato nyamuk tidur bareng aku (eh salah, aku tidur mereka kerja)
STORMS - COOL OR SCARY?: scary, idem, tapi kalo stormnya Xman itu cool.
WHAT TYPE OF CAR WAS YOUR FAVORITE CAR?: Land Roover, 4 wheel drive.
IF YOU COULD MEET OR SEE ANYONE DEAD OR ALIVE WHOWOULD IT BE?: Antoine de Saint-Exupery.
FAVORITE DRINK?:teh manis melati
WHAT'S YOUR SIGN?:taurus
DO YOU EAT KEONG?: aku omnivora, pemakan segala. Termasuk makan serangga dari kulit kayu.
IF YOU COULD HAVE ANY JOB WHAT WOULD IT BE?: penulis, sukarelawan MSF dan world traveler (wah kayaknya patut dipikirin deh mengingat skarang aku pengangguran penuh waktu profesional)
IF YOU COULD DYE YOUR HAIR ANY COLOR, WHAT WOULD ITBE?: aku suka warna asli rambutku (alesan sih sebenere karrena nyemir rambut itu mahal)
WHAT IS ON THE WALLS OF YOUR ROOM?: ng...jujur apa boong ya? Di dindingku sebenere kosong, cuma ada catatan konjugasi verba perancis. Mbosenin banget gak sih???
HALF EMPTY OR HALF FULL?:nggak half. Selalu full hehe....
FAVORITE MOVIE(S):Kungfu Panda, Pan's Labyrinth, Babel
LEFTY OR RIGHTY:Righty
DO YOU TYPE WITH YOUR FINGERS ON THE CORRECT KEYS?: babar blas enggak. Aku akan mengkambinghitamkan HP. Beneran lho. Kan gara2 HP tuh aku bisa ngetik pake jempol semua?
WHAT'S UNDER YOUR BED?: emang ada kasur lipet pake kolong?
FAVORITE NUMBER?:nggak ada. Menurutku angka ya angka, bukan kata2. Nggak menggambarkan sesuatu. Makanya aku nggak jago2 banget main sudoku dan paling parah kalo suruh nginget2 no telpon (no. HPku aja aku gak apal)
FAVORITE SPORT TO WATCH?: tim Indonesia yang main badminton.
WHAT IS THE PERFECT VACATION SPOT?:di dasar laut
DOG'S OR CAT'S?:dog
WHERE ARE YOU RIGHT NOW?: Semarang
WHAT, IF ANYTHING, DO YOU COLLECT?:koleksi duit hahaha....
WHAT IS YOUR FAVORITE FLOWER?: bunga lili
WHAT IS YOUR FAVORITE COLOR: maksudnya baju/sepatu? Aku suka warma butek kaya coklat tanah dan ijo (bukan kolor ijo tapi pisang ijo-joko sembung)
WHERE WERE YOU BORN?: batang
WHERE DO YOU SEE YOURSELF IN 5 YEARS: aku itu rabun jauh. Besok dimana aja aku nggak tahu. Yang jelas dalam 5 tahun kedepan aku bisa berada dimanapun yang aku mau.
HAVE YOU EVER SLEEP NAKED"?: pake selimut doang, dihitung gak?
WHAT ONE TRAIT DO YOU DISLIKE THE MOST IN PEOPLE?:hipokrit
WHAT DO YOU LIKE THE MOST?:tulus
WHAT'S YOUR FAVORITE JOURNEY?: treking 6 jam dari Ninia ke Silakma. Bukan favorit sih sebenernya tapi berkesan banget karena aku tuh sebenernya lembek dan gak bisa jalan tapi aku pantang menyerah (catatan: orang asli Papua menempuhnya hanya dalam waktu 3 jam, hehe)
WHAT TRAIT DO YOU DESPISE MOST IN YOURSELF: kurang stabil dan mudah tergulung perasaan, ceroboh, suka lupa2
WHAT IS YOUR IDEA OF PERFECT HAPPINESS?: pertanyaan sulit. Happiness only prevails when we've been trough difficulties and strivings. Jadi menurutku ketika kita berhasil mengatasi kesulitan itulah kita merasa bahagia, tapi tidak terus2an dan tentu saja tidak perfect. Yang jelas sikap nrimo ing pandum itu yang membuat kita bisa menumbuhkan kebahagiaan, bukan karena keadaan. Btw, ada yang mau ikut kuliah filosofi? (hahaha...huek, huek, huek 567x)
WHICH LIVING PERSON DO YOU MOST ADMIRE?: Mahatma Gandhi eh dia udah gak living ya? Tapi dia kan dulunya idup juga, jadi gak papa ya. Kalo jaman sekarang aku mengagumi JK Rowling dan Ayu Utami.
WHAT DO YOU CONSIDER THE MOST HORRIBLE THING?: sinetron hidayah
ON WHAT OCCASION DO YOU LIE?: waktu pamitan ama ortu kalo aku mau traveling. Harus pinter banget bohongnya.
WHAT DO YOU DISLIKE MOST ABOUT YOUR APPEARANCE?: aku berusaha menerima tapi perut gendut memang jelek banget
WHAT IS YOUR GREATEST REGRET?: kenapa dulu aku nggak lahir dari keluarga ratu Inggris? (hehe)
WHEN AND WHERE WERE YOU THE HAPPIEST?: tidak inget jelas. Tapi aku pernah bahagia banget pas lagi laper ditraktir temen pizza yang enak dan makan bareng sambil tertawa ceria. Ya ampun murahan banget ya aku ini?
WHAT IS YOUR CURRENT STATE OF MIND?: lagi mikir sapa sih yang iseng banget bikin pertanyaan2 gak penting kaya gini?
WHAT DO YOU CONSIDER YOUR GREATEST ACHIEVEMENT?: pernah IP satu koma (nasakom) tapi terus bisa diperbaiki semester berikutnya dan lulus tepat waktu. Bangkit setelah jatuh dalem banget itu lebih susah dari pencapaian setinggi apapun.
WHAT IS YOUR MOST TREASURED POSSESSION, ASIDE FROMFAMILY?: friends dan kartu kredit (friends are priceless, but for others, there is mastercard)
WHAT IS THE QUALITY YOU MOST LIKE IN A MAN?:humoris
WHAT IS THE QUALITY YOU MOST LIKE IN A WOMAN:berpendirian
WHAT DO YOU MOST VALUE IN YOUR FRIENDS?: ketulusan
WHO IS YOUR FAVORITE HERO OF FILM OR FICTION?: Miss Marple, dia itu orang yang diremehkan tapi tidak menyerah sama keadaan.
WHAT IS YOUR MOTTO?:"lebih baik aneh daripada biasa aja"
WHAT IS YOUR FAVOURITE FOOD?: kepiting saus tiram, ayam goreng sambel trasi dan gado-gado.

Pengobatan tradisional tidak lebih aneh dari ilmu kedokteran

The term traditional medicine (Indigenous medicine or folk medicine) describes medical knowledge systems, which developed over centuries within various societies before the era of modern medicine; traditional medicines include practices such as herbal medicine, Ayurvedic medicine, Unani medicine, acupuncture, spinal manipulation, Siddha Medicine, traditional Chinese medicine, South African Muti, Yoruba Ifá, as well as other medical knowledge and practices all over the globe.

Selama belajar "ilmu kesehatan modern" tanpa sadar aku menganggap "ilmu kesehatan tradisional" sebagai hal yang aneh dan tidak masuk akal. Aku lupa bahwa selama ini praktik pengobatan non medis lebih dekat dimata dan lebih dekat di hati daripada yang aku bayangkan.

Saat pertama kali mendapat pasien dengan luka menganga di dahi dan keluhan sakit kepala, yang terpikir olehku (sebagai kaum modernis fasis skeptis^_^) adalah: orang ini jatuh dan luka, terus kepalanya jadi sakit. Tanpa anamnesis yang panjang (dan keterlibatan penerjemah yang malah bikin tambah mbingungi diagnosanya), langsung saya jahit luka itu dan plester rapi. Kasih asam mefenamat. Tapi dengan susah payah si penerjemah menerangkan, bahwa luka itu bukan karena jatuh melainkan disayat sendiri oleh pasien. "Darah kotor yang keluar itu menyembuhkan, kalau banyak tanda penyakitnya parah. Setelah disayat biasanya sembuh. Kalau belum sembuh biasanya mereka baru berobat ke puskesmas,". Kayaknya tindakanku barusan kurang bisa dianggap heroik (inilah hikmah pepatah malu bertanya sesat di jalan. Malas bertanya langsung main jahit orang). Jadi mereka pasti berpikir aku malah memblokir jalan keluarnya penyakit. Kesimpulanku saat itu: orang Papua punya cara aneh dalam mengobati penyakit. Bukan sekali dua, melainkan semua penyakit diobati dengan cara ini. Mulaidari bengkak babi (istilah ini tidak ditemukan di kamus Dorland), batuk pilek panas demam sampai jatuh dari pohon kelapa hutan. Darah yang keluar, apabila banyak akan ditampung dan....dibakar! Untung mereka cuma menyayat vena (dan dahi). Kalau arteri, pasti banyak yang mati kehabisan darah kayak adegan bunuh diri murahan di filem-filem horor kelas B. Aneh dan tidak masuk akal. Tapi ternyata ini cuma karena aku tidak familiar dengan acara sayat-sayatan. Di sekitarku ternyata ada banyak cara pengobatan yang sama sekali tidak tersebut di kamus Dorland (edisi saku maupun edisi ganjel pintu) dan aku sama sekali tidak menganggap itu aneh cuma karena cara itu familiar denganku.

Waktu kecil aku ingat banyak peristiwa yang jelas tentang: Usaha Ibuku Mengobati Penyakit dalam Rumah Tangga (UIMP-RT). Pertama, kalau aku tersayat dia akan mengunyah daun baladewa (sayang aku lupa bagaimana bentuknya daun itu) dan menempelkan kunyahan daun itu di atas lukaku yang menganga. Kalau dipikir lagi sekarang, aku seharusnya berteriak-teriak mengenai infeksi, pengotoran luka dan sepsis (ini berlebihan sih). Coba saja dipikir, berapa banyak bakteri dalam ludah manusia? Berapa banyak bakteri dan zat tidak diketahui ada dalam daun yang sudah dikunyah? Bagaimana kalo itu semua masuk dari luka dan beredar ke seluruh tubuh? Tapi waktu itu aku menurut saja dan toh perdarahannya berhenti beneran dan tidak meninggalkan bekas luka. Lalu waktu adikku yang kedua terlambat jalan, ayahku menyundut kakinya dengan rokok (cara UIMP-RT yang agak-agak mirip KDRT). Belum lagi jus-jus temu lawak, temu ireng dan temu-temu yang lain yang selalu jadi pil pahit eh jamu pahit yang harus kutelan semasa kecil. Lalu ada juga dukun yang mengobati kami supaya doyan makan (aku dan adikku cuma beda usia 2 tahun). Dukun ini pertama-tama harus di"kurung" di selimut, ditanyai 2 kali (lupa apa pertanyaannya) dan nantinya dia akan menggigiti perut anak-anak yang tidak suka makan dan hobi diare, lalu dari mulutnya keluar paku-paku sungguhan. Trik ini sangat hebat! Kalau saja saat itu HP sudah berkamera pasti aku rekam pertunjukan ini. Tapi yang perlu dicatat: orang tuaku percaya pada dukun ini dan hal tersebut tidak pernah dianggap aneh atau tidak masuk akal.

Setelah aku dewasa dan kita memasuki jaman milenium, apakah praktek tradisional itu hilang? Tidak juga. Seperti yang aku bilang, ilmu ini lebih dekat di hati daripada praktek kedokteran Barat yang berdasar jurnal ilmiah dan uji statistik. Belakangan ini ibuku membawaku ke tempat pengobatan dengan batu giok merah dari Korea. Namanya Hai Yu Giok. Sumpah ini bukan cerita silat. Di sana ada tempat tidur seperti meja setrikaan dan sebuah alas kaki bermagnet. Waktu aku berbaring, aku ditempeli katoda di kaki kanan-kiri dan selimut listrik panas di sekitar perut. Waktu tombol On dipencet, "meja setrikaan" itu ternyata beroda dan rodanya jalan seolah-olah memijit punggung. Sialnya, meskipun aku tidak bisa dibilang langsing, tulang pinggul dan punggungku cukup menonjol. Selesai sesi 45 menit, badanku jadi agak memar-memar. Belum lagi katoda itu ternyata menyetrum meskipun voltasenya rendah. Kakiku jadi berjengit-jengit karena ototnya refleks berkontraksi. Masih menyebut orang Papua saja yang aneh dan tidak masuk akal?

Ngomong-ngomong soal pengobatan tradisional, ternyata ada beberapa macam cara kerokan. Pertama alatnya. Bagi "kulit perawan" alias yang jarang dikerok, orang menggunakan bawang putih. Bagi kulit badak alias tuman kerokan (e.g. kulitku) orang akan menggunakan uang logam dan tanpa alat pelicin (balsem maksudku, bukan duitnya) yang memadai. Uang ini bisa seratusan, dua ratusan ato lima ratusan (ya iyalah, masa ada receh 50 ribuan?). Kedua caranya. Setahuku dulu, cuma ada satu rute kerokan, yaitu membuat pola seperti duri ikan dan di punggung saja. Ternyata, di Flores orang membuat rute tegak lurus acak! Tapi meskipun acak, menggoresnya bisa selalu di tempat yang sama. Menakjubkan bukan? Mungkinkah pada dasarnya orang Flores ngerokin seperti Pollock melukis? Lalu ada yang kerokan sampai di dada dan perut. Ada yang sambil memijat (supaya angin keluar) dan anehnya yang memijatlah yang sibuk bersendawa.

Ada juga cara sungkup. Metoda ini sudah banyak dikenal, jadi sudah seterkenal akupunktur dan pijat refleksi. Caranya dengan membakar kertas atau apapun di dalam gelas, lalu setelah udara di gelas memuai taruh gelas diatas daerah yang sakit. Udara yang memuai ini akan "menghisap" keluar angin buruk (atau angin duduk?) di badan. Aku tidak tahu bagaimana cara kerjanya tapi ayahku yang sudah seminggu sakit punggung benar-benar sembuh dengan cara ini. Cara lain adalah dengan binatang. Ada ikan yang bisa "memakan" sumber penyakit di kaki atau lintah yang bisa menghisap darah kotor. Ibuku dulu pernah cerita kalau lukanya bisa sembuh setelah dijilat anjing. Menurut nalarnya, liur anjing mengandung antiseptik yang menyembuhkan luka anjing sendiri kalau dia tawuran. Betul atau tidaknya tentu kita belum tahu karena sepertinya tidak ada ilmuwan yang mau meneliti anjing, lintah atau ikan. Mungkin mereka sibuk cari obat kanker lewat pembacaan kodon-kodon genetika.

Gawatnya, sebagai orang yang "open-minded" dan "kurang tahu-minded" aku sering kelabakan kalau ditanya tentang apakah suatu cara tradisional itu betul atau penipuan. (Sebagai informasi saja, pengobatan batu giok itu sekali sesi sepuluh ribu, jadi dokter puskesmas sepasien paling banter lima ribu. Mengingat perdagangan bebas saat ini seharusnya kedokteran modern punya PR sendiri). Jawabannya adalah tidak tahu. Bila pengobatan itu tidak terlalu intrusif dan ada hasilnya, kenapa tidak? Sangkal putung masih OK untuk patah tulang tangan dan kaki, karena pada dasarnya dilakukan reposisi dan imobilisasi, cara yang sama dilakukan oleh ortopedi. Masalah baru timbul kalau keluarga pasien tidak tahu bedanya patah tulang tangan dengan patah t
ulang rusuk. Yang kedua itu bukan pekerjaan sangkal putung sama sekali.

Harus diakui, banyak metode pengobatan yang semata-mata cari uang belaka (tak terkecuali kedokteran modern tentunya). Sekitar tahun dua ribuan, buah merah adalah bisnis terbesar di kota Wamena, Papua. Sekarang meskipun popularitasnya turun tapi harganya masih selangit, aku masih mengkonsumsi minyak buah yang bikin kotoran merah seperti efek rifampicin pada air kencing. Bukan karena aku begitu percaya pada khasiat buah merah, tapi minyak yang aku pernah makan langsung dari buah aslinya ini memang mengandung anti oksidan, yaitu seperti yang terkandung pada buah dan sayuran yang bervitamin C atau E. Jadi seperti makan buah saja. Tentunya hal ini tidak sebanding dengan harga yang nyaris membuat buah merah seperti ramuan bertuah. Mungkin reputasi buah merahlah, bukan nilai ekonomisnya, yang membuatnya masih seperti benda ajaib.

Aku masih berpendapat bahwa semua pengobatan itu perlu diperiksa dulu kemanjurannya dan hanya dilakukan saat pengobatan medis standar tidak tersedia sama sekali. Dalam hal ini, masyarakat pedalaman Papua masih lebih punya alasan untuk mempraktekkan ilmu pengobatan tradisional dibanding kita di pulau Jawa. Satu lagi contohnya, mereka suka menggosokkan daun gatal (aduh tidak tahu nama latinnya. Daunnya bergerigi dan berbulu lancip-lancip. Bulu inilah yang membuat gatal) bila ada bagian tubuh yang sakit. Aku pernah mencoba-coba melempar manggis. Tapi astaga, gatal itu bukan sekedar karena bersentuhan dengan bulu-bulu daun. Itu adalah sensasi terbakar! Entah apa yang ada di daun itu, yang jelas menimbulkan efek "dermatitis kontak alergika" alias gatal yang hebat terutama di daerah kontak, diikuti rasa panas kayak meriang di seluruh tubuh. Logikaku, rasa sakit ini memindahkan rasa sakit yang sebenarnya, sehingga seolah-olah berkurang. Cara lainnya adalah dengan mengoleskan lumpur. Seluruh tubuh yang sakit dibalut dengan lumpur. Jadi kalau kapas alkohol kita warnanya hitam kecoklatan jangan buru-buru menuduh orang Papua jarang mandi, karena mereka mandi kok, percayalah (apalagi kalau dibagiin sabun gratis). Mereka hanya berbalut lumpur karena sakit. Logikanya? Aku sudah menggunakan seluruh daya khayalku tapi tetap tidak ada ide. Kalau mau ditulis secara dramatis dan puitis: manusia dari debu berusaha kembali menjadi debu. Kuda nil juga berendam di lumpur dan nggak tahu apa hubungannya. Yang jelas aku percaya tidak ada yang aneh dan tidak masuk akal. Yang belum dibuktikan ya memang hipotesa saja. Bukan berarti tidak ada kemungkinannya. Sejujurnya, cara orang mengobati sama menariknya dengan cara orang hidup, berpikir dan berbicara. Perbedaan budaya itu memang mempesona, seberapapun ganjilnya.

Thursday, July 24, 2008

Fase Hidupku (belum tamat)

Aku ga inget kapan pertama kali aku ngerasa hidup di dunia ini. Masa kecil itu samar-samar aja ya. Yang aku paling inget itu pas aku masih balita trus aku liburan ke tempat cicinya papiku di Semarang. cici sepupuku mengajak aku ngintip rumah tetangga yang orang India di sebelah rumah. Trus ciciku itu menyuruh aku teriak, “Hei Crazy…! Dulu aku gat au apa itu crazy jadi ya nurut2 aja aku teriak2 crazy crazy gitu…habis itu cicinya papiku keluar trus marahin anaknya itu….takutnya si India denger trus marah2 dikatain crazy.
Habis itu tau ah gelap….yang jelas pas hari pertama masuk TK Santo Yosef ortuku ga bisa nganter karena baru melahirkan adiku yang ke-3. jadi aku berangkat naek becak sama anak tetangganya mamiku…namanya si Andy simpek...ga tau deh dia masih inget aku apa nggak kalo dulu pernah naik becak bareng. Harusnya kan kalo di sinetron2 gitu temen masa kecil kan pas gede jadi pacar gitu ..ternyata sampe sekarang nggak. sekarang Andy malah dah merit di pekalongan. Masa-masa TK bukan masa yang menyenangkan banget soalnya ada satu cowok yang sering gangguin aku namanya Andre. Di film2 juga biasanya kan yang suka gangguin berarti akan jadi pacar….jreng 1000x ternyata nggak lagi.
O iya..ada lagi yang aku inget di TK…pas itu punya temen namanya Feny..yang ternyata pas aku kuliah di Atma Jogja ketemu lagi…dan malah aku pernah satu persekutuan sama kokonya…dunia sempit ya. Memasuki masa SD, hari pertama sekolah mamiku salah bawain alat tulis kayanya..jadi aku dipinjemin sama Diana Rijadi yang akhirnya jadi temen akrabku sampe sekarang…Pas SD aku kayanya masih takut ama cowok gara2 si Andre itu…sampe aku ga mo duduk ama cowok. Trus kelas 3 aku pernah bilang ama temenku kalo aku ga mungkin merit karena aku benci cowok..hahaha..pikiran anak kecil itu lucu ya.
Waktu masih sd aku orang biasa-biasa aja…prestasi di sekolah juga ga bagus2 amat..malah pas kelas 3 pernah aku rangking 20 lebih..parah ya. O iya ada kejadian yang sampe sekarang aku inget2…kelas 3 juga..masa2 suram nih…aku kan ke sekolah pake rok seragam yang ukurannya udah mulai kependekan tapi mamiku belum beliin seragam baru. Nah pas itu aku perlu ngambil sesuatu di meja depan mejaku..jadi aku berdiri agak nungging. Nah pas itu…tiba2 cowok di belakangku (namanya Edwin..baru kemaren2 ketemu dia di friendster) bilang kalo celanaku bolong dan keliatan bokongku yang item…jreng 10000000x..habis itu aku ga berani lagi pake celana bolong di siang hari. Kalo malem hari bolehlah.
Pas SD ada temen sekelas yang aku taksir (aku kira dia first love ku ternyata first crush…menurut Jessie nih) jadi lumayalanlah 6 tahun di SD ga begitu mengenaskan..walaupun ga ngapa2in ama dia..malah dia juga gat au kali kalo aku ngefans berat ama dia.
Beralih ke masa SMP..o iya…pas kelulusan SD ternyata aku mencapai kesuksesan pertama di bidang ilmu pendidikan…ya mungkin ini seperti bata pertama membangun rumah. Prestasi itu mungkin adalah langkah awal yang menentukan masa depanku mo gimana hehehe. Iya..aku masuk 10 besar di SD ku..kalo ga salah peringkat 8 ya…sampe pas namaku dibacain itu aku ga percaya…bayangin…biasanya ga pernah masuk rangking tinggi…sampe guru2 juga ga ada yang perhatian ama aku, eh pas kelulusan bisa masuk 10 besar. Yang masuk 10 besar itu bisa masuk SMP Pius ga usah bayar uang pangkal…jadinya aku yang tadinya mo dimasukin smp negri biar bayarnya murah..akhirnya bisa masuk SMP Pius.
Di smp..hidupku juga masih biasa2 aja sih…Cuma bedanya sekarang di smp bisa masuk 10 besar terus…dan aku bertemu dengan first loveku….yang ternyata bertepuk sebelah tangan sampe sekarang. Jadi dari banyak nama cowok yang aku sebutin di sini..ga ada satupun yang pernah jadi pacar…bener2 Pekalongan tidak tercinta karena di pkl aku tidak menemukan cinta (ga nyambung banget sih)
Di SMA..akhirnya masuk SMU bernardus yang isinya orang2 yang ga mo sekolah di sekolah negri or ga bisa masuk negri…kalo aku sih emang ga mo sekolah di negri. Karena saingannya sedikit..jadi aku bisa rangking 1 terus sampe kelas 3 turun peringkat. Kan ada 5 kelas….4 orang yang biasa rangking 1 tuh masuk ke kelas 3 IPA sekelas ama aku. Jadi terpaksa salah 3 mengalah buat yang peringkat satu. Di kelas 3 karena sudah ngerasa bergaya…jadi aku ikut2an bikin geng…namanya GL team alias Geng Lenjeh Team yang anggotanya Noviana, Melia, Yuyun, Ria dan aku.
Akhirnya Ria ini yang bergabung ama aku nulis2 blog yang ga mutu. Sebenernya tulisan ini juga aku bingung apa maknanya….yang jelas selama aku bersekolah di Pekalongan…dan sekarang..keadaanku bener2 berbeda. Dulu aku ga percaya diri dan susah deket ama cowok…namun sekarang jadi lebih pd dan itu semua berkat hidupku di Jogjakarta tercinta..terutama karena aku ikut PMK Melisia Christi.
Jadi aku sebenernya bingung apa inti tulisan ini…tadinya ga mo aku posting ke blog karena ga mutu tapi sayang-sayang aku dah ngetik. O iya…aku menceritakan tentang masa depan GL team aja ya. Noviana..merupakan tipe gadis idaman cowok2…seperti yang Ria pernah bilang…kalo di film2 Novi itu pasti masuk kelompok cewek2 cheerleaders. Novi juga yang pertama merit di antara GL team..dan sekarang dia udah hidup berbahagia ama suami dan anaknya di Jakarta. Sementara Melia..dia paling akrab ama Novi…Melia tipe cewek yang plegmatis dan cool…susah menebak dia lagi merasakan apa. Dia juga dah merit…dan punya anak cewek yang lucu di Solo. Trus Yuyun..dia tipe yang jutek dan banyak yang takut ama dia..tapi sebenernya dia orang yang asik dan perhatian…Yuyun sekarang di Jakarta mencari nafkah. Sementara Ria? Dia lah yang paling menarik hidupnya menurutku…dia jadi dokter dan sekarang mo kerja di luar negri jadi relawan….dan berkesempatan buat dapet suami bule. Yang terakhir aku sendiri….aku sekarang jadi orang yang selalu berkutat dengan angka2..maklum aku jadi bagian Accounting. Trus kalo lagi suntuk di kantor..kerjanya nulis-nulis blog kaya gini. Kesimpulannya…walupun dulu pernah sekolah bareng tapi jalan hidup setiap orang beda-beda ya. Dan ternyata hidupku ga kaya film2 kebanyakan karena ga ada satupun cowok dari masa lalu yang ternyata jodohku. (ga mutu banget sih tulisannya…ga usah dibaca deh ya)

Friday, July 18, 2008

Dua serial yang baru kutonton dan bagusss...bangets...

One Mom and Three Dads

Ini serial korea yang paling baru yang lagi aku tonton dan belum selesai. Yang maen cuma dua yang aku tau. Eugene alias Kim Yoo Jin itu yang maen di Beautiful Life bareng Kim Jae Won dan Save The Last Dance. Trus salah satu cowok di antara 3 cowok itu si Jae Hee (cowok konyol di Sassy Girl Chun Hyang). Ceritanya itu ada 1 cewek (sebut aja namanya Mawar..ih kayak buser ya) merit ama cowok namanya Budi (dari ini ibu Budi). Ternyata si Budi ini punya 3 temen deket namanya si X, Y, Z (namanya singkat aja biar gan ribet ngetiknya). Si X itu cowok ganteng kerjaannya broker saham tapi pelit. Si Y itu polisi yang kakinya bau dan si Z itu cowok ceria yang kerjanya jadi penulis komik. Nah Budi ternyata mandul padahal si Mawar pengen punya anak. Karena ga mo ketahuan kalo mandul, si Budi minta temen-temennya buat bantuin dia nyumbang sperma buat bayi tabung. Pertamanya si X Y Z ga mo tapi setelah diancem ama Budi missal si X disuruh bayar semua utangnya (langsung kelabakan..keliatannya dia ga berniat buat ngebayar), dll akhirnya mereka bertiga mau. Nah singkat cerita si Mawar hamil dan si Budi itu mati kecelakaan. Alhasil si X Y Z harus ngejagain si Mawar karena mereka tahu mawar mengandung anak dari salah satu di antara mereka bertiga. Nah banyak kejadian lucu nih di film ini. Contohnya pas Mawar mo melahirkan..si X Y Z datengnya giliran..si Y dateng dulu trus liat Mawar teriak2, dia pingsan trus disuruh pake masker oksigen. Trus si Z dateng dan ga pingsan tapi karena dia bantuin si Mawar buat mengejan…dia jadi kecipirit (boker di celana) trus yang paling normal si X..dateng belakangan trus dijambak2 rambutnya ama si Mawar..kasian ya. Dan selanjutnya silakan tonton sendiri. Tokoh favoritku sih si Z karena dia yang paling sayang ama si bayi. Dan yang paling nyebelin adalah si pelit X. Masa mo beli alat pijat aja ga boleh..suruh bikin sendiri..trus mo beli pir aja pilih yang paling murah…
Kesimpulannya…..serial ini patut diliat yaaaaa…lucu deh…siap2 ketawa..dan terharu juga sih pas si Mawar lagi hamil trus dia ga punya duit sampe kurang gizi dan disuruh jualan buku-buku buat anak cacat.





Bull Fighting

Serial Taiwan ini bener-bener keyen deh…mulai dari pemainnya, lagunya sampe ceritanya lucu dan menarik untuk ditonton. Pemainnya tuh si Hebe (vokalis SHE), Mike He (favoritku…cowok terganteng sejagat) dan Lee Wei yang ga kalah ganteng juga. Ada beberapa adegan mirip Meteor Garden sih tapi menurutku ini lebih bagus. Cerita singkatnya Hebe itu jadi anaknya semacam mafia yang menguasai jalan nomer 13. Jalan 13 itu perkampungan yang diincar banyak pengusaha mo dijadiin mall gitu tapi berkat ayah si Hebe, pengusaha itu ga bisa memaksa-maksa. Di jalan 13 ada tradisi setiap tahun ada pertandingan basket 3 on 3 memperebutkan lapangan basket jalan 13 yang dilakukan ama dua sekolahan (ga jelas ini universitas or sma ya) namanya Lan Di dan East Sun. Mike He ini jadi Shen Ruo He..salah satu dari tiga cowok ganteng yang mewakili East Sun. Hebe sangat menjagokan East Sun karena sesuatu yang terjadi di masa kecilnya….nah pada saat pertandingan, Shen Ruo He ini ketemu ama gerombolannya Hebe ditemani Lee Wei (teman masa kecil sekaligus penjaga dia ) dan para anak buah mafianya yang lagi lari-lari di jalan. Ga sengaja Shen Ruo He hamper nabrak Hebe. Jadi anak buahnya Hebe marah trus terjadi kericuhan..padahal Shen Ruo He mo berangkat tanding basket. Akhirnya anak buahnya Hebe sembunyi2 merobek ban mobil Shen Ruo He dan tasnya dia. Jadi….akhirnya Shen Ruo He sampe lapangan telat karena harus lari gara-gara ban mobilnya kemps..sialnya lagi tasnya robek jadi sepatunya jatuh…akhirnya ya kalah deh Shen Ruo He…Trus kisahnya jadi merembet2 ke percintaan antara Shen Ruo He, Hebe dan Lee Wei. Karena kepanjangan ga bisa dicritain di sini…tonton aja sendiri……Banyak kejadian lucu deh di film ini. Misal: pas Hebe bikinin bubur buat Lee Wei yang habis digebukin ama papanya Hebe gara2 belain Hebe. Hebe ga bisa masak..jadi dia kebanyakan kasih bubuk merica..nah pas Lee Wei (yang ternyata suka ama Hebe) dibawain bubur…dia udah terharu banget sampe mupeng gitu deh. Tapi pas mo makan…..jreng 10000x ternyata pedess banget..sampe keringatan, ingusan dan keluar air mata…..pas Hebe Tanya, kenapa kamu nangis?”….Lee Wei bilang…”aku menangis karena terharu …baru pertama kali nona bikinin aku bubur “….hahahahah1000x


Sebenernya aku suka ama Greys Anatomy, Love Contract, Why Wy Love, Witch Yoo Hee..tapi males nulisnya kepanjangan...ini aja aku tulis buat ngisi waktu luang sebelum pulang kantor. Tadi seharian ga kerja soalnya lagi beres-beres mo pindah ke gedung baru. Makanya pada males kerja. Trus tadi sempet ke kantor baru dulu selametan makan kue yang isinya banyak banget padahal harganya cuma 40rb..bisa buat seluruh Accounting. Lumayanlah daripada laper...Kayanya gedung baru bakalan lebih enak daripada kantor lama soalnya bebas asap rokok....horeeee....


Wednesday, July 16, 2008

Get To Know You Survey

Ini aku dapet dari Kevin long time ago...tiba-tiba pengen masukin di blog. Tapi ada beberapa pertanyaan yang ga mutu aku hilangin dan aku ganti ama pertanyaanku yang lebih bermutu dan penting gitu lho..


FULL NAME : Kristina Melani Budiman
BIRTHDAY: baru ultah beberapa hari kemaren 14 Juli 1981 (btw ria..did you forget my birthday..teganya 1000x)
LIVING ARRANGEMENT: tinggal di kost murah 350rb udah termasuk TV dan nyuci..trus kalo ada yang mo nebeng ga usah bayar
YOUR FAVORITE TV SHOWS?:Kontak Jodoh di SCTV...biasanya huek2..cowoknya pada suka gombal
WHAT'S ON YOUR BED?: bantal kepig, boneka carropig, bantal labu, bantal guling, tas isinya sabuk getar
FAVORITE COMPUTER GAME: ga suka maen game tapi bolehlah maen Dinner Dash
FAVORITE BOOK?: buku-buku karangan Sidney Sheldon dan Meg Cabott
FAVORITE SCENT/SMELL?: bau Vanilla
WORST FEELING IN THE WORLD: kalo lagi PMS..rasanya BT sampe mo mati..dunia terasa kelabu
BEST FEELING IN THE WORLD: bahagia
FAVORITE SOUNDTRACK: Soundtracknya serial asia yang aku tonton...sekarang lagi suka soundtracknya Bull Fighting
WHAT IS THE FIRST THING YOU THINK OF IN THE MORNING?: cepet2 bikin nasi
DO YOU GET MIND SICKNESS?: kalo yang dimaksud adalah gila sih nggak..cuma agak aneh
ROLLER COASTERS-SCARY or EXCITING?: dulu sih Exciting tapi thanks to Final Destination 3 yang bikin aku berubah pandangan dari Exciting jadi Scary
CAR OR MOTORCYCLE ?:kalo buat mbojo asikan motor ya bisa pegangan hehehe
SOTO OR EMPING?: nggak semuanya (ini pertanyaan aslinya CAKE or PIE)
HOW MANY RINGS BEFORE YOU ANSWER THE PHONE?: tergantung sapa yang telpon..kalo kepig aku cepet-cepet jawab...kalo orang yang aku males ya biasanya aku ga angkat hehehehe..
FUTURE DAUGHTER'S (or daughter-in-law) NAME: Melisia Christi (udah dibahas di artikel sebelumnya)
FUTURE SON's (or son-in-laws) NAME: Arry..tapi ga disetujui (sudah dibahas juga)
CHOCOLATE OR VANILLA?: vanilla
FAVORITE ICE CREAM: Es krim baskin and robin yang dibeli pake uang kantor
DO YOU LIKE TO DRIVE?: drive motorcycle..absolutely
DO YOU SLEEP WITH ANIMALS?:nggak mau lagi..dulu pernah bikin kelinciku (alex) mati gara2 ketindihan kakiku
STORMS - COOL OR SCARY?: scary
WHAT TYPE OF CAR WAS YOUR FAVORITE CAR?: Alphard
IF YOU COULD MEET OR SEE ANYONE DEAD OR ALIVE WHOWOULD IT BE?: Mike He
FAVORITE DRINK?:milkshake strobery dan vanilla
WHAT'S YOUR SIGN?:cancer
DO YOU EAT KEONG?: makan dunk..keong enak..apalagi yang di bandar itu
IF YOU COULD HAVE ANY JOB WHAT WOULD IT BE?: mo jadi artis aja yang maen film bareng Mike He
IF YOU COULD DYE YOUR HAIR ANY COLOR, WHAT WOULD ITBE?: Emang udah disemir merah rambutku
WHAT IS ON THE WALLS OF YOUR ROOM?: Foto-fotoku
HALF EMPTY OR HALF FULL?:half full (idealnya)
FAVORITE MOVIE(S):Greys Anatomy, Bull Fighting, Devil Beside You, Why Why Love
LEFTY OR RIGHTY:Righty
DO YOU TYPE WITH YOUR FINGERS ON THE CORRECT KEYS?: nggak dunk..udah lupa teorinya..tapi aku masih ngetik huruf a pake kelingking lho
WHAT'S UNDER YOUR BED?: ga ada kolongnya.takut ama hantu di bawah kolong
FAVORITE NUMBER?:7
FAVORITE SPORT TO WATCH?:dulu suka liat bola pas lagi naksir seseorang yang suka bola..
WHAT IS THE PERFECT VACATION SPOT?:Jogja never ending asia
DOG'S OR CAT'S?:dog
WHERE ARE YOU RIGHT NOW?: Jakarta
WHAT, IF ANYTHING, DO YOU COLLECT?:koleksi dvd film tapi baru dikit
WHAT IS YOUR FAVORITE FLOWER?: Sun flower
WHAT IS YOUR FAVORITE COLOR: purple
WHERE WERE YOU BORN?: batang
WHERE DO YOU SEE YOURSELF IN 5 YEARS: dimana aja..yang penting di luar negeri dan yang make sense..jangan di somalia or ethiopia
HAVE YOU EVER SLEEP NAKED"?:pernah (pertanyaan aslinya Inhaled..btw apa sih inhaled? tertelan?)
WHAT ONE TRAIT DO YOU DISLIKE THE MOST IN PEOPLE?:munafik
WHAT DO YOU LIKE THE MOST?:jujur
WHAT'S YOUR FAVORITE JOURNEY?: pas lagi NCD tahun 2002..ke tawangmangu ya..kalo ga salah...di sana soalnya pertama kali ada yang megangin tanganku pas turun ke sungai yang berbatu-batu...romantisnya....
WHAT TRAIT DO YOU DESPISE MOST IN YOURSELF: moody dan sering PMS
WHAT IS YOUR IDEA OF PERFECT HAPPINESS?: hidup bahagia bersama orang yang dicintai dan mencintai kita
WHICH LIVING PERSON DO YOU MOST ADMIRE?: ga ada d kayanya
WHAT DO YOU CONSIDER THE MOST HORRIBLE THING?: rokok..paling benci rokok
ON WHAT OCCASION DO YOU LIE?: bohong soalnya takut kalo bilang yang sebenernya malah dimarahin..misal belanja trus ga bilang2 ama petter
WHAT DO YOU DISLIKE MOST ABOUT YOUR APPEARANCE?: ga punya alis dan perut gendut
WHAT IS YOUR GREATEST REGRET?: salah menilai seorang teman yang ternyata tidak tau diri
WHEN AND WHERE WERE YOU THE HAPPIEST?: mei 2002...waktu itu hampir tiap hari bareng someone special dan akhirnya jadian..(pasti kalian bacanya huek2 ya)
WHAT IS YOUR CURRENT STATE OF MIND?: lagi depresi gara2 mo cari seseorang yang penting di kantor ga ketemu-ketemu
WHAT DO YOU CONSIDER YOUR GREATEST ACHIEVEMENT?: dapet beasiswa di UAJY
WHAT IS YOUR MOST TREASURED POSSESSION, ASIDE FROMFAMILY?: boyfriend and best friends
WHAT IS THE QUALITY YOU MOST LIKE IN A MAN?:gentleman
WHAT IS THE QUALITY YOU MOST LIKE IN A WOMAN:ga lenjeh
WHAT DO YOU MOST VALUE IN YOUR FRIENDS?: ketulusan
WHO IS YOUR FAVORITE HERO OF FILM OR FICTION?: Ah Meng (Mike He's character in Devil Beside You)
WHAT IS YOUR MOTTO?:Ga ada motto khusus..tapi kayanya sih "uang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang"
WHAT IS YOUR FAVOURITE FOOD?:batagor, pempek, bakso, somai dan gorengan

Perbedaan Selera Aku dan Ria

Aku dan Ria adalah dua orang yang sangat berbeda..mulai dari selera cowok sampe selera makan (eh kalo ini sama ya..sama-sama suka makan). Tapi herannya dia satu-satunya temenku yang udah ga ketemu lama banget dan pas ketemu lagi,...kita langsung "click" (bukan judul filmnya adam sandler yaaa) dan nyerocos ga bisa berhenti sampe cuma beberapa orang aja yang tahan ama kita....nah ini beberapa rangkuman tentang perbedaan kami....untuk kesamaan akan ditulis di lain waktu secara diriku menulis ini di tengah2 jam kantor dan aku ga mo mengorupsi waktu lebih banyak lagi.
  1. Ria sukanya buku-buku intelek yang pengarangnya aku ga pernah denger sebelum dia menyebut nama itu untuk pertama kali....dan saking anehnya buku itu aku sampe ga bisa ngebayangin apa sih asiknya baca buku itu. seperti aku ga bisa ngebayangin apa sih asiknya jadi pacar Mike He Junxiang...eh ini bukan perumpamaan yang tepat karena jadi pacar Mike He pasti asik sekali sedangkan baca buku Ronggeng Dukuh Paruk mungkin seperti membaca buku Accounting Principlesnya Kieso yang legendaris itu. O iya..kalo aku sih sukanya buku novel romantis dan komik2 lucu..pokoknya yang fiksi abis..karena fiksi seringnya lebih bagus dari kenyataan...misal nih..di buku Guy Next Doornya Meg Cabott...mana ada sih kejadian ada tetangga sebelah kost dipukul orang tak dikenal trus ada cowok ganteng yang ngaku2 jadi keponakan si tetangga yang akhirnya jadian ama si tokoh utama cerita itu. Tambahan satu lagi....keponakan palsu yang ganteng itu orang kaya lho......sementara di dunia nyata..kostku cewek semua...T-T
  2. Ria suka pake panty liners dan aku ga suka...konon menurut buku primbon..pake panty liners itu ga baek buat kesehatan miss "anu" karena malah bikin miss "XXX" jadi lembab. dan lagi mendingan uang buat panty liners itu buat beli makanan aja kan lumayan.
  3. Ria suka pekerjaan yang fun dan sesuai dengan minat dia..misal menjadi sukarelawan yang menemani anak-anak cacat nonton bioskop..sedangkan aku "suka" (walaupun dengan terpaksa) pekerjaan yang sesuai dengan gelar sarjanaku yaitu accounting..dan aku mementingkan gaji di atas segalanya karena aku cewek yang suka uang...tapi bukan berarti matre lho karena aku tidak harus punya pacar yang kaya
  4. Aku benci soto, salak, nanas dan ga suka emping di bubur ayam. Sementara aku ga tau pendapat ria terhadap soto, salak, nanas..tapi yang jelas dia pasti suka banget sama emping karena ortunya juragan emping dan pastinya dia tiap hari disuguhin emping karena kita harus cinta produk dalam rumah.
  5. Aku ga bisa pergi kemana-mana cuma bawa satu tas doang dengan baju dan pakaian dalam yang terbatas (itulah gunanya panty liners). Sementara ria hidup dengan travelling yang cuma bawa 1 tas. Soalnya apa gunanya temen yang ditebengin kalo bukan buat dipinjemin daster. Tapi soal travelling dengan bawaan minimum, aku pernah lho ke jogja ga bawa apa-apa sama sekali. Soalnya dari kantor langsung kabur. Jadi baju minjem dan pakaian dalam beli di mirota.
  6. Ria menikmati ketakutan dalam melihat film horor. Yang menurutnya sendiri itu menunjukkan hasrat yang tidak terlampiaskan. Sementara aku anti dan alergi sama film-film horor apalagi yang sadis. Sekalinya liat film sadis pasti kebayang-bayang kaya si bakpao isi manusia..sejak liat film itu aku jadi berpraduga bersalah kalo mo makan bakpao.
  7. Aku ga suka rambut pendek..sementara ria rambutnya pendek mulu...ga tau kenapa...mungkin biar hemat sampo
  8. Nama anakku besok kalo cewek Melisia Christi (ini karena rasa sentimentil pacarku karena dulu kita bisa jadian gara2 MC) dan kalo cowok Arry (sesuai ama cinta pertamaku yang kandas di SD tapi pacarku ga setuju..katanya mending ga punya anak daripada namanya Arry karena temennya dia yang namanya Ari itu rakus..suka minta-minta makanan orang laen). Kalo Ria katanya kalo punya anak ce namanya Pangastuti, kalo cowok Basuki. Yah walaupun keduanya artinya itu kebaikan, tapi tetep aja kedengaran ndeso bagi telingaku yang metropolitan ini.
  9. Aku suka cowok yang selalu bisa bikin aku ketawa...kalo ria ga tau deh..soalnya dari dulu pacar-pacarnya beda-beda sih. tapi dia pernah bilang...dia bakalan suka ama cowok yang bisa menertawakan guyonannya (yang sering garing dan jayus) dengan tulus dan sukarela (ga usah pake diancem-ancem)
  10. Yang terakhir adalah beda profesi...Ria itu dokter dan aku Accounting....beda banget yaaa...dokter ngitung-ngitung makhluk hidup kalo Accounting ngitung-ngitung benda mati..misal: duit, roti, handphone, bahkan sampe yang paling aneh adalah ngitung tembakau..untung belum pernah stock opname tembakau.

Tuesday, July 15, 2008

Pikiran-pikiran Anehku...

Ga tau deh kenapa aku sering tiba-tiba ada pikiran aneh-aneh. Mending kalo pikiran aneh ini make sense yaaa...tapi seringnya sih pikiran aneh ini menjijikkan or menakutkan or memalukan. Ini beberapa pikiran anehku:
  1. Pas tugas di gereja aku sering berpikiran..gimana ya kalo aku tiba2 ke tengah altar trus menari-nari..pasti malu ya.
  2. Kalo di angkot liat orang yang jelek dan bau...pengennya bilang ke orang itu "Pak, udah ga mandi berapa hari sih? bau banget ..."
  3. Mikir kalo lagi di jalan raya dan ada truk gede melintas..aku kepikiran..gimana kalo aku kelindes truk itu..pasti mati ya. ini pikiran yang serem dan kalo aku lagi mikirin harus cepet-cepet diilangin karena takut kejadian beneran.
  4. Mikirin seandainya aku ga ada..trus dunia ini ga ada...yang ada apa ya?kosong=isi, isi=kosong
  5. Tuhan itu pasti ada ya...kalo ga ada mana mungkin ada yang bisa nyiptain bumi dan segala isinya.
  6. Binatang2 itu punya nyawa ga ya....kalo punya nyawa kan kasian banget para ayam potong, babi potong, kambing potong, ular potong, bebek potong, dsbnya...
  7. Kalo aku mati gimana ya misalnya masuk neraka...kan serem banget..ntar disiksa selamanya...ceyemmm...
  8. Bayangin seandainya aku terlahir jadi artis aku perasaannya gimana yaa..pastinya aku bakalan pacaran ama Mike He Jun Xiang
  9. Kalo lagi liat bayi or anak kecil yang jelek dan ga lucu pengennya tuh anak kecil aku iket trus aku makan makanan enak di depan dia dan ga bagi2 dia..biar dia mupeng (ini pikiran yang sadis)
  10. Mikirin seandainya aku hidup di jaman perang gimana ya seremnya....
  11. Kalo liat ludah di tepi jalan..jadi ngebayangin kalo ludah itu ada di mulutku...ih jijik banget yaa..makanya aku benci liat ludah di jalan..
  12. Kalo udah tua ntar mukaku gimana ya..kayanya serem deh ngebayangin mukaku jadi keriput trus ga disayang suami lagi.
  13. Mikir mo nembak cowok yang aku taksir pas smp (si anu itu lho)...ga mungkin lah ini aku lakukan secara diriku udah punya pacar yang lebih ganteng hahahahahaha...

Udah dulu ah..karena pikiran-pikiran aneh harusnya angkanya juga aneh..jadi 13 pikiran-pikiran aneh....ntar kalo ada lagi aku bikin yang Pikiran-pikiran aneh Part Two.

Hoi Kris aku mau nambahin. Tapi menurutku pikiranku itu gak ada yang aneh ya...cuma orang2 pada umumnya nggak sependapat denganku aja hehe...
  1. Mikirin kalo memang reinkarnasi itu ada (kan buktinya hewan dan tumbuhan semakin sedikit dan manusia semakin banyak) aku ini dulunya apa ya? Kalo aku hewan yang kuat seperti macan atau elang, pasti susah ya jadi baek secara mereka makannya aja kelinci yang imut dan tidak berdaya. Jadi mungkin aku ini hewan yang lemah tapi baek, misalnya aja bekicot tapi yang jarang mengiler-ngiler di sembarang tempat jadi aku lahir lagi sebagai manusia yang keren (bagi dunia binatang tapinya).
  2. Pas aku koass di Radiologi aku mikir gimana kalo aku terkena radiasi trus tiba2 bisa merayap di dinding. Pasti enak ya karena aku bisa tidur2an di langit-langit kalo nggak dapet jatah kasur.
  3. Kalo liat kucing dipinggir selokan aku pingin nendang dia dan melihat seberapa keren dia berkelit. Kan katanya sih kucing punya sembilan nyawa. Sialnya aku punya pikiran yang sama kalo liat ada orang lagi boker di pinggir selokan atau kali....
  4. Suka mikir gimana kalo semua yang aku alami ini tidak nyata dan dibuat pake komputer. Pastinya aku minta programku lebih seru dan lebih menyenangkan. Tapi sejujurnya aku pingin semuanya nyata. Aku paling takut kalo ternyata ada orang lain yang bisa mengendalikan aku.
  5. Kalau temenku lihat ada pasangan orang2 tua yang masih romantis dan memuji mereka, aku berkhayal gimana kalo ternyata mereka juga pasangan selingkuhan.
  6. Suka mikir gimana kalo orang2 yang sudah mati ternyata bisa melihat kita (dan pikiran ini bikin nggak enak kalo lagi di kamar mandi)
  7. Suka mikir gimana kalo kemampuan itu bisa diinstal kaya program komputer. Misalnya kemampuan memasak, tinggal beli CDnya trus dimasukkan ke otak lewat gelombang tertentu (katanya belajar itu proses perubahan gelombang otak). Kayaknya enak deh nggak usah belajar...tapi nggak enak juga sih karena nanti cuma orang2 yang bisa beli banyak program aja yang jadi pinter.
  8. Mikir kalo aku nggak pernah tidur mungkin aku bisa liat biji kacang ijo tumbuh jadi kecambah. Maksudku aku bisa lihat gerakannya dari dalam tanah.
  9. Berkhayal kalau ada dunia paralel yang mirip dengan kita tapi beda. Mungkin di dunia itu aku ini bangsawan ato orang miskin banget. Kayaknya serem juga ya...Trus aku takut kalo pas bangun pagi ketuker dunianya. Jadi pastikan kalo bangun pagi kita berada di tempat yang sama ama tempat kita bobo semalem.
  10. Kalo ada anak kecil jelek nggak lucu trus teriak2 sambil guling2 dan ortunya gak bisa ndiemin rasanya pengen nyuntik anak itu pake obat tidur dan masang selang di tenggorokannya sampe dia bahkan takut banget untuk nangis seumur hidupnya! (kejam krn pernah gak tidur semalaman gara2 anak kecil yang rewel minta ampun)

Jam

Sejujurnya, inilah Ria dan Kristina...

Ria dan Kristina, sama-sama punya ide-ide yang nggak masuk akal saking nggak bangetnya pikiran kami berdua. Obrolan kami ini, berkat kemajuan jaman dan menjamurnya aplikasi internet (hiduplah Indonesia Raya!), kami sekarang bisa tuangkan di blog. Dulu kami suka ngetik-ngetik pake mesin ketik manual di belakang kertas HVS A4 bekas fotokopian. Tapi tetep aja kami tidak berhenti menulis. Kata pepatah: setipis-tipisnya tinta masih lebih tajam dari ingatan manusia. Kata Pramoedya: menulis berarti memetakan sejarah. Halah, kalo tulisan kita mah sebenernya gak ada hubungannya ama sejarah. Cuma mengukirkan betapa masa muda kami ini sangat indah. Dan jelas nggak mutu isinya. Jadi, mending kalo sisa-sisa waktu dan pengen baca yang tidak terlalu berguna sajalah baru buka blog kami... Tapi apapun komentar, masukan dan pendapat teman-teman, semuanya adalah cendera mata yang indah buat kami...

Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)

About Us

My photo
pindah2..tergantung mood, Indonesia
Sri Riyati Sugiarto (aka Ria) adalah cewek kelahiran limpung..(pinggiran kota Pekalongan)..habis sekolah di SMU St. Bernardus Pekalongan trus kuliah kedokteran di Undip Semarang..sementara Kristina Melani Budiman (aka Kristina) juga lahir di Pekalongan trus satu SMU ama Ria dan kuliah di Atma Jaya Jogjakarta. kami kenal di kelas 3 SMU tapi mo duduk bareng selalu ga bisa gara2 terlalu cerewet dan kalo duduk sebangku selalu bikin keributan karena hobinya menggosip jadi terpaksa sampai sekarang tidak pernah duduk bareng..untungnya kita ga satu kampus :p