Friday, July 11, 2014

Akhirnya dapat sim hore

Waktu saya masih di indo, saya cuma bisa naik motor. Lalu saya minta papi untuk membuatkan sim motor untuk saya. Prosesnya amat sangat gampang yaitu melalui agen sim. Saya cuma datang ke kantor polisi untuk foto dan cap jempol ga perlu tes2 segala. Beberapa hari kemudian sim nya jadi diantarkan ke rumah. Pak polisi tak peduli saya benar2 bisa naik motor atau tidak. Tak peduli juga nanti kalau saya ternyata tidak bisa naik motor dan kalau sial bisa nabrak anak si polisi.

Nah di oz saya berharapnya bisa punya sim segampang itu. Namun harapan tinggallah harapan karena tidak ada yang namanya nyogok untuk bikin sim di oz. Saya butuh membuat sim mobil.Prosesnya dimulai dari tes tertulis. Setelah lulus lalu bisa ikut hazard test alias simulasi komputer. Lalu baru bisa driving test. Karena saya belum pernah punya sim  dari indo, sim saya adalah sim percobaan (probationary license kalo ga salah) dan kalau saya menyetir mobil, di mobilnya harus ditempel stiker P Warna hijau bisa dibeli di 2 dollar shop alias toko kelontong. Setelah 3 tahun baru saya bisa dapat sim penuh alias full license.

Saya sempat belajar nyetir beberapa kali sama petter tapi secara petter ini guru gratisan, dia ga sabaran dan suka bikin saya stres. Ditambah lagi mobilnya transmisi manual jadi kalo jalannya nanjak langsung deh saya panik dan mobilnya melorot.

Makanya saya memutuskan untuk belajat nyetir lewat guru nyetirnya petter namanya rob. Setelah beberapa minggu belajar nyetir sama rob, saya memberanikan diri ikut driving test. Btw tarifnya rob mahal lho $50 per jam. Trus kalau driving test harus pakai mobil rob bayar lagi $180. Ga tahu deh saya sudah habis uang berapa.

Di hari tes, saya lumayan pede lho...sialnya ketemu penguji cewek yang kayanya sirik krn saya lebih cantik. Jadi saya gagal deh..padahal menurut rob si penguji ini kurang fair waktu bilang saya gagal. Singkay cerita 3 minggu kemudian saya test lagi..bayar lagi deh. Dan jreng 12345x pengujinya cowok dan ga bikin tegang. Akhirnya saya lulus...horee

Jam

Sejujurnya, inilah Ria dan Kristina...

Ria dan Kristina, sama-sama punya ide-ide yang nggak masuk akal saking nggak bangetnya pikiran kami berdua. Obrolan kami ini, berkat kemajuan jaman dan menjamurnya aplikasi internet (hiduplah Indonesia Raya!), kami sekarang bisa tuangkan di blog. Dulu kami suka ngetik-ngetik pake mesin ketik manual di belakang kertas HVS A4 bekas fotokopian. Tapi tetep aja kami tidak berhenti menulis. Kata pepatah: setipis-tipisnya tinta masih lebih tajam dari ingatan manusia. Kata Pramoedya: menulis berarti memetakan sejarah. Halah, kalo tulisan kita mah sebenernya gak ada hubungannya ama sejarah. Cuma mengukirkan betapa masa muda kami ini sangat indah. Dan jelas nggak mutu isinya. Jadi, mending kalo sisa-sisa waktu dan pengen baca yang tidak terlalu berguna sajalah baru buka blog kami... Tapi apapun komentar, masukan dan pendapat teman-teman, semuanya adalah cendera mata yang indah buat kami...

Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)

About Us

My photo
pindah2..tergantung mood, Indonesia
Sri Riyati Sugiarto (aka Ria) adalah cewek kelahiran limpung..(pinggiran kota Pekalongan)..habis sekolah di SMU St. Bernardus Pekalongan trus kuliah kedokteran di Undip Semarang..sementara Kristina Melani Budiman (aka Kristina) juga lahir di Pekalongan trus satu SMU ama Ria dan kuliah di Atma Jaya Jogjakarta. kami kenal di kelas 3 SMU tapi mo duduk bareng selalu ga bisa gara2 terlalu cerewet dan kalo duduk sebangku selalu bikin keributan karena hobinya menggosip jadi terpaksa sampai sekarang tidak pernah duduk bareng..untungnya kita ga satu kampus :p