Tiada berubah kuasa namaMu
Tiada berkesudahan kasih setiaMu
Pabila Tuhan sudah berfirman...maka semuanya jadi
Selama kumenyembahmu
Ku percaya bahwa mukjizat masih terjadi
Selama Kau besertaku
Ku melihat ada mukjizat setiap hari
Pertama mendengar lagu ini aku langsung tersadar. Selama ini aku ga menyadari kalo tiap hari dalam hidupku adalah mukjizat. Mungkin mukjizat yang kualami setiap hari itu bukanlah mukjizat-mukjizat yang luar biasa seperti yang dibuat oleh Yesus di jaman dahulu yaitu mengubah air menjadi anggur or memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan. Karena itulah aku jadi melupakan bahwa sebenernya Tuhan sudah memberikan mukjizat setiap hari bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Aku menghitung umurku kira-kira 10.250 hari, selama itulah Tuhan sudah memberikan mukjizat setiap hari.
Mukjizat yang paling aku ingat adalah kemarin karena baru terjadi. Kemarin aku merasa sedih dari pagi setelah menerima telpon dari adikku. Sedihnya kenapa tidak bisa aku tuliskan di sini yang jelas sepanjang hari aku merasa kenapa hidupku begitu menyedihkan. Pulang kerja aku jalan dari jembatan Susilo juga sambil memikirkan hidupku yang begitu menyedihkan. Dalam hati aku bilang, Tuhan..kenapa hidupku hari ini begitu menyedihkan..tolong aku Tuhan. Aku cuma bilang satu kalimat itu dan akhirnya aku sampai ke kost. Kost masih sepi karena aku pulang cepat. Aku langsung tiduran di kasur..males ngapa-ngapain. Tiba2 ada suara di belakangku...pas aku nengok...????jreng 10000x ayo tebak siapa?
Apakah itu orang yang memberitahukan kabar gembira bahwa aku menang undian? SALAH.
Apakah ada orang yang mengantarkan uang buat aku dari konglomerat yang baru meninggal dan aku ahli warisnya? SALAH
Apakah dia pangeran berkuda putih? SALAH karena kostku terlalu kecil buat dimasukin kuda putih
Apakah dia Mike He...cowok yang paling keren sedunia dan aku bisa termehek-mehek kalo ketemu dia?
Jawabannya SALAH semua....karena yang datang adalah Budi, adikku. Aku ga tau kenapa tiba-tiba dia datang karena dia sibuk kerja dan jarang main ke kostku kecuali dia ada keperluan.
Memang tidak ada yang luar biasa dengan kedatangan Budi. Budi mengajak aku belanja ke Carrefour, dia mau beli DVD player. Dan sekalian aku belanja makanan tentu saja dibayarin dia (kan aku dah pernah cerita adikku suka ngasih aku uang kalo aku lagi bokek). Malamnya aku mendengarkan lagu ini lagi dan aku baru menyadari kalo kedatangan Budi merupakan mukjizat hari kemarin. Karena berkat kedatangan dia aku ga sedih lagi.
Mukjizat tidaklah harus berupa hal-hal yang besar. Hal-hal kecil juga merupakan mukjizat. Bahkan tiap hari bisa hidup itu juga merupakan mukjizat karena tiap hari pasti ada orang yang meninggal dunia dan bahaya di sekitar kita. Namun kalau kita merenungkan apa saja yang kita alami maka kita akan bisa menemukan mukjizat-mukjizat Tuhan setiap hari.
3 comments:
Iya bener juga tuh. Kita sering lupa kenapa kita bisa selamat sampe sekarang. Misalnya knp kita nggak kelindes truk, secara kita sering naik ojek sepeda yang melawan arus. Itu kan mujisat juga ya hitungannya.
iya lagunya enak banget lho (sori nyelonong... hehehe)
mau nanya dong, ini yang nyanyi siapa sih? pengin beli kasetnya :p
halo dipto sori baru liat comment kamu. ya sapa tau tiba2 kamu lagi buka blog ini trus ngeliat jawabanku. itu lagunya yang nyanyi maria shandi. tapi aku juga ga punya kasetnya. punyanya cd bajakannya hehe..
Post a Comment