Wednesday, September 28, 2011

Cerita Ultah yang sudah Kedaluarsa

Ini blog mungkin sudah kedaluarsa karena tidak pernah diupdate. Ibarat halaman rumah yang tidak pernah disiangi rumputnya, roti yang kelupaan dimakan padahal sudah jamuran dan nasi yang sudah menjadi bubur. Daripada bengong mendingan saya cerita tentang ultah saya yang ke-30 kemarin karena si pemberi hadiah protes kenapa cerita ultah saya yang berkesan itu tidak juga ditulis di blog biar tidak lupa sampai kakek nenek. Ultah saya di bulan Juli yang lalu termasuk yang paling berkesan dibanding ultah2 saya sebelumnya karena ini pertama kalinya ultah dirayakan di luar negeri.

Hari itu karena saya dan Petter sama2 kerja, ultah saya dirayakan di rumah saja. Tidak ada romantic dinner di restoran yang ada stalaktitnya yang selalu ramai orang antri (mupeng.com). Namun yang bikin berkesan adalah Petter yang biasanya tidak pernah masak dan tidak bisa masak dan tidak mau belajar memasak tiba2 bilang kalau dia ada kado buat saya yaitu masakan dia sendiri.

Petter pulang kerja sudah siap2 belanja di Laguna (supermarket Indo) dekat tempat dia kerja. Petter belanja mie atom bulan, telor, kecap, dll. Ceritanya kalau orang korea ultah harus makan sup rumput laut, kami sebagai orang keturunan Cina biasanya harus makan mie yang artinya supaya panjang umur dan yang lebih pas buat saya adalah supaya ususnya panjang alias sabar.

Setelah bersusah payah sekitar 1 jam dengan segambreng peralatan masak, jadilah si mie goreng yang walaupun keasinan tapi tetap bikin saya terharu karena mengandung cinta (hoek).
semua bumbu dikeluarin



Pesta yang seadanya ini pun dimeriahkan teman serumah (Will) bersama adiknya (Sweet). Happy birthday to me.....



No comments:

Jam

Sejujurnya, inilah Ria dan Kristina...

Ria dan Kristina, sama-sama punya ide-ide yang nggak masuk akal saking nggak bangetnya pikiran kami berdua. Obrolan kami ini, berkat kemajuan jaman dan menjamurnya aplikasi internet (hiduplah Indonesia Raya!), kami sekarang bisa tuangkan di blog. Dulu kami suka ngetik-ngetik pake mesin ketik manual di belakang kertas HVS A4 bekas fotokopian. Tapi tetep aja kami tidak berhenti menulis. Kata pepatah: setipis-tipisnya tinta masih lebih tajam dari ingatan manusia. Kata Pramoedya: menulis berarti memetakan sejarah. Halah, kalo tulisan kita mah sebenernya gak ada hubungannya ama sejarah. Cuma mengukirkan betapa masa muda kami ini sangat indah. Dan jelas nggak mutu isinya. Jadi, mending kalo sisa-sisa waktu dan pengen baca yang tidak terlalu berguna sajalah baru buka blog kami... Tapi apapun komentar, masukan dan pendapat teman-teman, semuanya adalah cendera mata yang indah buat kami...

Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)

About Us

My photo
pindah2..tergantung mood, Indonesia
Sri Riyati Sugiarto (aka Ria) adalah cewek kelahiran limpung..(pinggiran kota Pekalongan)..habis sekolah di SMU St. Bernardus Pekalongan trus kuliah kedokteran di Undip Semarang..sementara Kristina Melani Budiman (aka Kristina) juga lahir di Pekalongan trus satu SMU ama Ria dan kuliah di Atma Jaya Jogjakarta. kami kenal di kelas 3 SMU tapi mo duduk bareng selalu ga bisa gara2 terlalu cerewet dan kalo duduk sebangku selalu bikin keributan karena hobinya menggosip jadi terpaksa sampai sekarang tidak pernah duduk bareng..untungnya kita ga satu kampus :p