Saturday, August 13, 2011

Benar2 Customer Service Teladan...

Customer service yang baik seharusnya memberikan solusi yang tidak merugikan konsumen. Namun ada perbedaan mencolok yang saya alami di sana dan di sini. Di sana saya dan suami membeli laptop merek XX di toko YY yang sedang ada promo cuci gudang. Kami membeli laptop dua hari sebelum berangkat ke sini karena sebelumnya kami pikir mau beli laptop di sini saja tetapi setelah diskusi dengan teman saya, dia bilang di sini lebih mahal jadi kami beli di sana aja deh. Waktu kami beli, kami diberi tahu kalau ada garansi toko seminggu. Laptop diinstal oleh karyawan toko namun malam harinya waktu kami pakai ada masalah. Windowsnya eror jadi keesokan harinya kami pergi lagi ke toko untuk minta pertanggungjawaban karena itu masih garansi toko. Namun tanggapan dari toko tidak menyenangkan, bahkan kesannya seperti mau lari dari tanggung jawab yang intinya tidak mau mengganti laptop kami dengan yang baru setelah tidak berhasil membereskan masalah dengan Windowsnya. Petter tetap bersikeras minta ganti karena besoknya kami sudah harus terbang ke sini. Adu argumen itu memakan waktu berjam2 dari jam 7 malam sampai toko tutup jam 11 malam. Akhirnya toko itu mau mengganti laptopnya dengan yang baru, tapi Petter harus membuang waktu berjam2 padahal kami harus berangkat besoknya naik pesawat jam 7 pagi.

Beda banget dengan customer service di sini. Sudah empat kali saya mengajukan komplain ke customer service tiket kereta api dan nomor pra bayar saya di sini, masing2 dua kali.

  1. Saya beli tiket kereta api yang bisa diisi saldo sewaktu2 butuh. Jadi setiap kali saya naik kereta api,saldo di tiket saya itu dikurangi sejumlah tarifnya. Namun suatu hari ada salah potong saldo saya. Seharusnya tarif keretanya cuma 5 dolar, tapi saya dipotong 7 dolar. Saya komplain lewat email ke customer service mereka. Dalam waktu kurang dari 1 minggu customer servicenya menelepon untuk konfirmasi tentang masalah itu dan kelebihan potong dikembalikan ke kartu saya.
  2. Petter membeli pulsa telepon yang paket bisa telpon gratis dan sms gratis. Suatu hari Petter iseng2 ngecek berapa sisa pulsanya dan ternyata pulsanya berkurang banyak padahal dia cuma telpon ke saya yang seharusnya gratis. Petter pun mengajukan komplain via telpon ke customer service nomor prabayar tersebut. Ternyata oh ternyata, ada beberapa daerah yang tidak tercover jaringan nomor prabayar itu dan biasanya tanda di hp nya muncul tulisan "roaming" terutama kalau di luar kota. Kalau muncul tulisan "roaming", telpon tidak gratis lagi. Petter bilang dia baru tahu soal ini. Yang bikin kaget adalah customer servicenya bilang karena Petter tidak tahu jadi pulsanya dikembalikan sebesar yang dia pakai buat telpon di zona roaming. Whattt????  
  3. Baru kemarin2 tiket kereta saya salah potong lagi. Saya  sekarang pakai tiket bulanan yang per hari nya kemana saja cuma 5.76 dolar lebih murah dari tiket harian  yang 11 dolar. Waktu itu tiket bulanan saya expired dan waktu saya mau beli, mesinnya eror. Jadi saya pakai tiket harian. Sorenya saya beli tiket bulanan tapi setelah saya cek kenapa tiket bulanan saya mulai berlaku hari itu padahal saya sudah beli tiket harian. Saya bayar dobel dong, tiket harian dan tiket bulanan. Saya komplain lewat email lagi dan dalam waktu 3 hari saldo saya sudah dikembalikan sebesar 11 dolar yang salah potong itu.
  4. Kali ini nomor hp saya yang ada masalah. Pulsa saya berlaku sampai tanggal 9 Agustus kemarin dan masih ada saldo 100 dolar. Saya sudah beli voucher tanggal 9 Agustus tapi saya pikir mendingan saya isi tanggal 10 Agustus saja biar masa berlakunya mulai dari tanggal 10. Eh waktu saya isi..kok saldo saya yang 100 dolar hilang, pulsa saya cuma bertambah sebesar nilai vouchernya. Saya kirim email ke nomor prabayar saya menanyakan kemana pulsa 100 dolar saya. Keesokan harinya ada telpon ke hp saya ternyata dari customer service nomor prabayar saya. Dia bilang kalau saya isi tanggal 10, pulsa saya sebelumnya hangus. Seharusnya saya isi tanggal 9. Saya bilang kalau saya tidak tahu. Customer servicenya bilang kalau dia tidak bisa mengembalikan yang 100 dolar, tapi sebagai "goodwill" dia kembalikan separonya yaitu 50 dolar. Lumayan daripada lumanyun.
Seandainya di sana customer service bisa benar2 memikirkan konsumennya seperti di sini ya. Btw anyway busway...saya lagi kesulitan karena kartu kredit bank ABC saya expired dan kartu baru saya sudah dikirim ke rumah tapi saya harus menelpon Halo ABC untuk mengaktifkan kartunya. Saya sudah email ke customer servicenya memberitahu kalau saya sedang di sini sampai tahun depan, bagaimana saya bisa menelepon. Saya email menggunakan email saya yang sudah teregistrasi di KlikABC jadi seharusnya itu sudah cukup buat memastikan identitas saya. Saya juga sudah menginfokan nomor hp saya minta tolong dari haloABC menelpon saya untuk crosscheck. Tapi sampai saat ini belum ada telpon dari HaloABC.

Satu lagi kartu kredit saya dari bank XYZ yang tiba2 tidak bisa untuk transaksi lewat internet padahal saya butuh buat beli tiket pesawat online. Bank ini tiap bulan mengirimkan tagihan via email karena dia sedang program Go green. Saya mengirimkan email ke customer servicenya minta tolong dicek kenapa kartu saya tidak bisa dipakai padahal limitnya masih cukup. Dia bilang tidak bisa membantu via email. Saya bilang tolong telpon saya karena saya sedang di sini. Sampai sekarang belum ditelpon juga.....

Gimana nih customer service di sana? Apakah mahal sekali ya untuk menelpon saya di sini padahal saya sudah menjadi konsumen yang setia bertahun2 dan membayar biaya administrasi serta bunga transaksi cicilan....

No comments:

Jam

Sejujurnya, inilah Ria dan Kristina...

Ria dan Kristina, sama-sama punya ide-ide yang nggak masuk akal saking nggak bangetnya pikiran kami berdua. Obrolan kami ini, berkat kemajuan jaman dan menjamurnya aplikasi internet (hiduplah Indonesia Raya!), kami sekarang bisa tuangkan di blog. Dulu kami suka ngetik-ngetik pake mesin ketik manual di belakang kertas HVS A4 bekas fotokopian. Tapi tetep aja kami tidak berhenti menulis. Kata pepatah: setipis-tipisnya tinta masih lebih tajam dari ingatan manusia. Kata Pramoedya: menulis berarti memetakan sejarah. Halah, kalo tulisan kita mah sebenernya gak ada hubungannya ama sejarah. Cuma mengukirkan betapa masa muda kami ini sangat indah. Dan jelas nggak mutu isinya. Jadi, mending kalo sisa-sisa waktu dan pengen baca yang tidak terlalu berguna sajalah baru buka blog kami... Tapi apapun komentar, masukan dan pendapat teman-teman, semuanya adalah cendera mata yang indah buat kami...

Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)

About Us

My photo
pindah2..tergantung mood, Indonesia
Sri Riyati Sugiarto (aka Ria) adalah cewek kelahiran limpung..(pinggiran kota Pekalongan)..habis sekolah di SMU St. Bernardus Pekalongan trus kuliah kedokteran di Undip Semarang..sementara Kristina Melani Budiman (aka Kristina) juga lahir di Pekalongan trus satu SMU ama Ria dan kuliah di Atma Jaya Jogjakarta. kami kenal di kelas 3 SMU tapi mo duduk bareng selalu ga bisa gara2 terlalu cerewet dan kalo duduk sebangku selalu bikin keributan karena hobinya menggosip jadi terpaksa sampai sekarang tidak pernah duduk bareng..untungnya kita ga satu kampus :p