Tuesday, August 19, 2008

Pengalamanku jadi SPG

Sabtu kemaren aku iseng-iseng jadi SPG (Sales Promotion Girl) produk minuman tertentu sebut saja JJ (tidak elit menyebutkan merk). Ceritanya ada temen kostku yang kerja sambilan jadi SPG. Trus dia berhalangan dateng Sabtu kemaren. Karena bayarannya lumayan (100rb sehari) aku bersedia. Kerjaanku adalah membawakan karya ilmiah di depan para anak SD. Kebetulan JJ sedang ada promosi ke sekolah-sekolah dengan bagi-bagi hadiah, minuman gratis dan biar menarik sambil menampilkan karya ilmiah.

Akhirnya berangkatlah diriku Sabtu pagi jam 6 dijemput ke kostku. Tujuannya adalah dua SD di Bogor.Jauh banget kan? Sudah gitu mobil yang aku naikin adalah Panther bobrok yang ga berAC. Untung pagi-pagi jadi ga panas banget. Aku duduk di tengah bersama 3 SPG laen. Di depan ada satu sopir dan satu cowok yang seksi perlengkapan kayanya. Ntar pembagian tugasnya adalah satu cewek sebut saja I sebagai MC, aku sebagai pembawa karya ilmiah dan dua orang lagi sebagai pembuat dan pembagi minuman JJ. Dibantu cowok-cowok sebagai kuli angkut.

Sampai di SD pertama (lupa namanya), kami langsung membawa perlengkapan ke lapangan tempat murid-murid sedang berlomba 17 Agustusan. Para SPG dan kuli angkut menyiapkan barang-barang mulai dari gelas, es batu, termos, dll. Aku membantu para SPG menyusun gelas plastik yang nantinya akan diisi minuman JJ. Setelah itu dimulailah acaranya. MC membawakan acara dengan ceria...murid-murid SD tersebut berbaris di depan MC kaya mo upacara bendera.

Akhirnya tibalah saatnya tugasku yaitu membawakan karya ilmiah. Ada dua karya ilmiah yang aku bawakan yaitu telor berdiri dan roket.

Telor berdiri, bahan-bahannya adalah telur mentah sebutir, sendok makan, kuas kecil dan garam dapur. Jadi ini untuk membuat telur itu bisa berdiri di atas meja. Caranya adalah taruh satu sendok makan garam dapur di atas meja, kemudian taruh telur di atas garam tersebut lalu lepaskan. Jreng 1234567x telur itu dengan suksesnya berdiri dan ga jatuh. Itu ga luar biasa kan? Ambillah kuas kecil lalu singkirkan garam di samping telur itu pelan-pelan sampai ga keliatan lagi garamnya...namun telur tetap berdiri tegak seperti tiang bendera. Hebat kan?

Roket, bahan yang diperlukan adalah tabung bekas roll film, asam sitrat, soda kue, air sedikit dan sendok. Caranya adalah isi tabung bekas roll film dengan air setengah tabung saja lalu masukkan satu sendok asam sitrat. Setelah itu ambil tutup tabung. Bagian bawah tutup itu ada lubang kan? Isilah lubangnya dengan soda kue lalu tekan dengan ibu jari supaya padat. Tutupnya harus kering ya..kalo basah ntar gagal percobaannya. Nah setelah itu tutupnya ditutupkan ke tabung dengan kencang lalu mundurlah satu langkah kalo ga pengen kena roket. Beberapa saat kemudian air di dalam tabung akan bergelembung dan duar..duar meluncurlah roket alias tutup tabung roll film tersebut.

Biasanya setelah roket meluncur anak-anak SD yang masih bisa diboongin itu akan ternganga-nganga sampe mulutnya kemasukan lalat. Selesailah tugasku.Cuma begitu doang dibayar 100rb sih lumayan banget yaaa..modal PD dan rame doang. Setelah selesai eksperimen dan bagi-bagi hadiah langsung bagi-bagi minuman JJ. Anak-anak langsung berebutan mengambil minuman gratis. Masih anak-anak juga udah OGI ya (ogah rugi).

Dari SD pertama kemudian tugasnya beralih ke SD kedua dan ketiga. Tugasku masih sama yaitu membawakan karya ilmiah dan bantu-bantu SPG laen bikin minuman. Namun semakin siang matahari semakin terik alhasil aku kepanasan. Pas perjalanan pulang ganti mobil kijang yang ada AC nya tapi hampir kehabisan bensin jadi ACnya dinyalain kecil banget sampe di mobil kaya sauna. Sampe di kost jam 2 siang aku langsung tepar dan migrain.

Aku mikir..ternyata cari uang susah juga ya. Adikku sampe bilang kok aku melaske banget demi uang 100rb sampe sakit. Namun ini pengalaman asik..kapan lagi aku bisa jadi SPG dan membawakan karya ilmiah kaya di kuis Galileo hehe...

3 comments:

Sri Riyati Sugiarto & Kristina Melani Budiman said...

SPG=Siapa Paling Gila. Panteslah kalo kowe mencintai pekerjaan ini. Haha. Btw, harusnya kalo jualan jas-jus (ups nyebut nama produk) itu emang SPG nya harus dibuat kepanasen ya...supaya laku jusnya huahahaha...Mbok coba jadi SPG mobil aja di mall kan adem...tapi terpaksa harus nawar2in ke Om2. Hii...males bgt

Sri Riyati Sugiarto & Kristina Melani Budiman said...

kalo spg jas jus ga harus langsing dan tipe nonik2.cukup tahan panas2an wae. mugakno kuwi aku ditawarine spg jas jus..dasar nyebut nama produk lagi. iyo...bar spg ne kepanasen kan mesti minum jj sambil bernapsu..jadi orang yang liat jadi mupeng.
btw nek dah sempet cerita2 tentang kowe di sana yo

angelica.jocelyn said...

wah pinter yo perusahaan e.jadi ga usah pake naskah disiram air panas tapi emang udah kepanasan dewe ben abis itu langsung nenggak jj hehe... bayar model iklan gratis kan...

Jam

Sejujurnya, inilah Ria dan Kristina...

Ria dan Kristina, sama-sama punya ide-ide yang nggak masuk akal saking nggak bangetnya pikiran kami berdua. Obrolan kami ini, berkat kemajuan jaman dan menjamurnya aplikasi internet (hiduplah Indonesia Raya!), kami sekarang bisa tuangkan di blog. Dulu kami suka ngetik-ngetik pake mesin ketik manual di belakang kertas HVS A4 bekas fotokopian. Tapi tetep aja kami tidak berhenti menulis. Kata pepatah: setipis-tipisnya tinta masih lebih tajam dari ingatan manusia. Kata Pramoedya: menulis berarti memetakan sejarah. Halah, kalo tulisan kita mah sebenernya gak ada hubungannya ama sejarah. Cuma mengukirkan betapa masa muda kami ini sangat indah. Dan jelas nggak mutu isinya. Jadi, mending kalo sisa-sisa waktu dan pengen baca yang tidak terlalu berguna sajalah baru buka blog kami... Tapi apapun komentar, masukan dan pendapat teman-teman, semuanya adalah cendera mata yang indah buat kami...

Ria dan Kristina (hualah, koyok undangan penganten. Amit2 deh. Lesbong juga pilih-pilih ah...)

About Us

My photo
pindah2..tergantung mood, Indonesia
Sri Riyati Sugiarto (aka Ria) adalah cewek kelahiran limpung..(pinggiran kota Pekalongan)..habis sekolah di SMU St. Bernardus Pekalongan trus kuliah kedokteran di Undip Semarang..sementara Kristina Melani Budiman (aka Kristina) juga lahir di Pekalongan trus satu SMU ama Ria dan kuliah di Atma Jaya Jogjakarta. kami kenal di kelas 3 SMU tapi mo duduk bareng selalu ga bisa gara2 terlalu cerewet dan kalo duduk sebangku selalu bikin keributan karena hobinya menggosip jadi terpaksa sampai sekarang tidak pernah duduk bareng..untungnya kita ga satu kampus :p